VISI PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI PUSAT PERADABAN MENUJU KAMPUS SEBAGAI PUSAT PEMBANGUNAN BUDAYA
Main Article Content
Abstract
Sejatinya hidup manusia adalah selalu berpikir, bersikap, dan berbuat untuk menuju kehidupan yang lebih baik dalam rangka memperbaiki kehidupan ini menuju moksha (Mokshartam Jagadita). Namun, kehidupan yang dihadapi oleh masusia selalu akan berubah sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Hidup adalah kompetisi selalu akan terjadi perlombaan antara pendidikan dan keruntuhan, dimana nilai dan etika yang dihasilkan oleh pendidikan selalu akan tergerus oleh perubahan zaman. Karena demikian alangkah mulianya visi yang kita miliki untuk membangun peradaban, menuju masyarakat ilmiah yang berbudaya, sehingga kita memiliki jati diri dan dapat meminimal mungkin dampak negatif dari aruh perubahan dan globalisasi. Kata kunci : visi pendidikan tinggi, peradaban dan budaya
Article Details
How to Cite
SILA, I. M. (2016). VISI PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI PUSAT PERADABAN MENUJU KAMPUS SEBAGAI PUSAT PEMBANGUNAN BUDAYA. Widya Accarya, 5(1). https://doi.org/10.46650/wa.5.1.226.%p
Section
Articles
An author who publishes in the Widya Accarya agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.
References
Kaelan, H. 2003. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025: Desain Induk. Jakarta: Tanpa Penerbit.
Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Posdakarya
Sukadi. 2006. Pendidikan IPS sebagai Rekonstruksi Pengalaman Budaya Berbasis Ideologi Tri Hita Karana (Studi Etnografi tentang Pengaruh Masyarakat terhadap Pelaksanaan Program Pendidikan IPS di DMA Negeri 1 Ubud). Disertasi (tidak dipublikasikan). Bandung: UPI Bandung.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas RI.
Van Scotter, R.D. et al. (1985). Social Foundations of Education. Second Edition. Englewood Cliffs, New jersey: Prentice-Hall, Inc.
Widja, I.G.2009. Pendidikan sebagai Ideologi Budaya : Suatu Pengentar ke Arah Pendidikan Kritis. Denpasar: Kajian Budaya Universitas Udayana.
Williams, R.T. dan Megawangi, R. 2010. Kecerdasan Plus Karakter. www.teknologiotak.com. Diunduh Mei 2010.
Winataputra, U.S.(2001). Jati diri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi (Suatu Kajian Konseptual dalam Konteks Pendidikan IPS). Disertasi (tidak dipublikasikan). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025: Desain Induk. Jakarta: Tanpa Penerbit.
Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Posdakarya
Sukadi. 2006. Pendidikan IPS sebagai Rekonstruksi Pengalaman Budaya Berbasis Ideologi Tri Hita Karana (Studi Etnografi tentang Pengaruh Masyarakat terhadap Pelaksanaan Program Pendidikan IPS di DMA Negeri 1 Ubud). Disertasi (tidak dipublikasikan). Bandung: UPI Bandung.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas RI.
Van Scotter, R.D. et al. (1985). Social Foundations of Education. Second Edition. Englewood Cliffs, New jersey: Prentice-Hall, Inc.
Widja, I.G.2009. Pendidikan sebagai Ideologi Budaya : Suatu Pengentar ke Arah Pendidikan Kritis. Denpasar: Kajian Budaya Universitas Udayana.
Williams, R.T. dan Megawangi, R. 2010. Kecerdasan Plus Karakter. www.teknologiotak.com. Diunduh Mei 2010.
Winataputra, U.S.(2001). Jati diri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi (Suatu Kajian Konseptual dalam Konteks Pendidikan IPS). Disertasi (tidak dipublikasikan). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.