PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM 2013 TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS VII H SMP DWIJENDRA TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Dimensi pertama memandang kurikulum sebagai rencana kegiatan belajar bagi siswa disekolah atau sebagai perangkat tujuan yang ingin dicapai. Suatu kurikulum dapat menunjuk pada suatu dokumen yang berisi rumusan tentang tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar mengajar, jadwal, dan evaluasi. Dimensi kedua, memandang kurikulum suatu sistem yang mencakup struktur personalia dan prosedur kerja bagaimana cara menyusun kurikulum, melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakan. Dimensi yang ketiga memandang kurikulum sebagai bidang studi, yaitu bidang studi kurikulum. Namun, dalam kurikulum 2013 ini lebih bertumpu kepada kualitas guru sebagai implementator di lapangan. Adapun rumusan masalah yaitu: 1) Bagaiaman pengaruh penerapan kurikulum 2013 berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa Kelas VII H SMP Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2018/2019? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Kurikulum 2013 terhadap pembentukan karakter siswa kelas VII H SMP Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi lembaran angket dan pedoman wawancara. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan kurikulum 2013 terhadap pembentukan karakter siswa sangat penting. Untuk meningkatkan kualitas kerakter siswa di sekolah guru-guru dapat memberikan keteladanan kepada siswa, memberikan motivasi dan bimbingan yang baik kepada siswa sehingga siswa termotivasi untuk berkarakter dan penyampaian materi yang behubungan dengan kedisiplinan contohnya materi tentang norma-norma. Pemberian hukuman kepada siswa yang melanggar diusahakan selalu bersifat membangun dan mendidik. Perlakuan itu merupakan solusi yang bijak dalam mendisiplinkan siswa di sekolah. Penerapan kurikulum 2013 terhadap pembentukan karakter siswa yaitu sikap yang ada pada diri siswa sendiri, lingkungan dan pola penenaman disiplin dalam keluarga. upaya yang dilakukan guru-guru dalam mengatasi pengaruh tersebut yakni membangun kerjasama dengan orang tua, pihak sekolah dalam.
Kata kunci: Penerapan Kurikulum 2013, Pembentukan Karakter Siswa
Abstract
The first dimension views the curriculum as a plan of learning activities for students at school or as a set of goals to be achieved. A curriculum can refer to a document that contains the formulation of objectives, teaching materials, teaching and learning activities, schedules, and evaluations. The second dimension, looking at the curriculum of a system that includes the personnel structure and work procedures on how to structure the curriculum, implement, evaluate, and improve. The third dimension views the curriculum as a field of study, namely the field of curriculum studies. However, in the 2013 curriculum it is more reliant on the quality of teachers as implementers in the field. The formulation of the problem are: 1) How does the influence of the implementation of the 2013 curriculum affect the character formation of Class VII H students of SMP Dwijendra Denpasar in the academic year 2018/2019? This study aims to determine the effect of the implementation of the 2013 Curriculum on the character building of VII H class students at Dwijendra Denpasar Middle School in 2018/2019. Data collection techniques include interviews, observation, documentation. Research instruments include questionnaire sheets and interview guidelines. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the application of the 2013 curriculum to the formation of student character is very important. To improve the quality of students' characteristics in schools teachers can provide role models to students, provide motivation and good guidance to students so students are motivated to character and delivery of material related to discipline, for example material about norms. Penalties to students who violate the endeavor are always constructive and educational. The treatment is a wise solution in disciplining students at school. The application of the 2013 curriculum to the formation of student character is the attitude that exists in students themselves, the environment and the pattern of discipline in the family. the efforts made by the teachers in overcoming this influence are building cooperation with parents, the inner school.
Keywords: Implementation of 2013 Curriculum, Formation of Student Character
Dimensi pertama memandang kurikulum sebagai rencana kegiatan belajar bagi siswa disekolah atau sebagai perangkat tujuan yang ingin dicapai. Suatu kurikulum dapat menunjuk pada suatu dokumen yang berisi rumusan tentang tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar mengajar, jadwal, dan evaluasi. Dimensi kedua, memandang kurikulum suatu sistem yang mencakup struktur personalia dan prosedur kerja bagaimana cara menyusun kurikulum, melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakan. Dimensi yang ketiga memandang kurikulum sebagai bidang studi, yaitu bidang studi kurikulum. Namun, dalam kurikulum 2013 ini lebih bertumpu kepada kualitas guru sebagai implementator di lapangan. Adapun rumusan masalah yaitu: 1) Bagaiaman pengaruh penerapan kurikulum 2013 berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa Kelas VII H SMP Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2018/2019? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Kurikulum 2013 terhadap pembentukan karakter siswa kelas VII H SMP Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi lembaran angket dan pedoman wawancara. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan kurikulum 2013 terhadap pembentukan karakter siswa sangat penting. Untuk meningkatkan kualitas kerakter siswa di sekolah guru-guru dapat memberikan keteladanan kepada siswa, memberikan motivasi dan bimbingan yang baik kepada siswa sehingga siswa termotivasi untuk berkarakter dan penyampaian materi yang behubungan dengan kedisiplinan contohnya materi tentang norma-norma. Pemberian hukuman kepada siswa yang melanggar diusahakan selalu bersifat membangun dan mendidik. Perlakuan itu merupakan solusi yang bijak dalam mendisiplinkan siswa di sekolah. Penerapan kurikulum 2013 terhadap pembentukan karakter siswa yaitu sikap yang ada pada diri siswa sendiri, lingkungan dan pola penenaman disiplin dalam keluarga. upaya yang dilakukan guru-guru dalam mengatasi pengaruh tersebut yakni membangun kerjasama dengan orang tua, pihak sekolah dalam.
Kata kunci: Penerapan Kurikulum 2013, Pembentukan Karakter Siswa
Abstract
The first dimension views the curriculum as a plan of learning activities for students at school or as a set of goals to be achieved. A curriculum can refer to a document that contains the formulation of objectives, teaching materials, teaching and learning activities, schedules, and evaluations. The second dimension, looking at the curriculum of a system that includes the personnel structure and work procedures on how to structure the curriculum, implement, evaluate, and improve. The third dimension views the curriculum as a field of study, namely the field of curriculum studies. However, in the 2013 curriculum it is more reliant on the quality of teachers as implementers in the field. The formulation of the problem are: 1) How does the influence of the implementation of the 2013 curriculum affect the character formation of Class VII H students of SMP Dwijendra Denpasar in the academic year 2018/2019? This study aims to determine the effect of the implementation of the 2013 Curriculum on the character building of VII H class students at Dwijendra Denpasar Middle School in 2018/2019. Data collection techniques include interviews, observation, documentation. Research instruments include questionnaire sheets and interview guidelines. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the application of the 2013 curriculum to the formation of student character is very important. To improve the quality of students' characteristics in schools teachers can provide role models to students, provide motivation and good guidance to students so students are motivated to character and delivery of material related to discipline, for example material about norms. Penalties to students who violate the endeavor are always constructive and educational. The treatment is a wise solution in disciplining students at school. The application of the 2013 curriculum to the formation of student character is the attitude that exists in students themselves, the environment and the pattern of discipline in the family. the efforts made by the teachers in overcoming this influence are building cooperation with parents, the inner school.
Keywords: Implementation of 2013 Curriculum, Formation of Student Character
Article Details
How to Cite
Sutika, I. M., Sutika, I. M., Sudiartha, I. N., & Marawali, A. D. (2020). PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM 2013 TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS VII H SMP DWIJENDRA TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Widya Accarya, 11(1), 97-106. https://doi.org/10.46650/wa.11.1.838.97-106
Section
Articles
An author who publishes in the Widya Accarya agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.
References
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian – Suatu Pendekatan Praktek, Cetakan Kedua Belas (Edisi Revisi V). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Darwati, Mas & Mahendra, Putu Ronny Angga. 2019. Efektivitas Pembelajaran PPKn Berbasis Teknohumanistik Dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas X Jasa Boga 2 di SMK Prshanti Nilayam Kuta Tahun Pelajaran 2017/2018. Singaraja: FHIS Universitas Pendidikan Ganesha.
Husnaini, A. (2010). Pengertian KarakterAmri, S. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. PT Prestasi Pustakaraya. Jakarta.
Kemendikbud. 2013. Kerangka Dasar Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. Jakarta
Komalasari, kokom, 2011 Pendidikan Karakter. Bandung. PT. Refika aditama.
Mahendra, Putu Ronny Angga. Pembelajaran PPKn Dalam Resonansi Kebangsaan dan Globalisasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha.
Mulyasa, E. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Undang-undang No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dirjen Dikti Depdiknas. Jakarta.
Wibowo, Agus. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Bangsa Berparadigma. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Winaya, Astra,2017. “Efektivitas Pengembangan Nilai-nilai Karakter Pada Peserta Pesraman Kilat Tingkat Dasar di Desa Pekraman Selan Bawak,Keamatan Marga,Kabupaten Tabanan-Bali.”Jurnal Widya Accarya.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra, E-Jurnal.ac.id., Denpasar.
Darwati, Mas & Mahendra, Putu Ronny Angga. 2019. Efektivitas Pembelajaran PPKn Berbasis Teknohumanistik Dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas X Jasa Boga 2 di SMK Prshanti Nilayam Kuta Tahun Pelajaran 2017/2018. Singaraja: FHIS Universitas Pendidikan Ganesha.
Husnaini, A. (2010). Pengertian KarakterAmri, S. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. PT Prestasi Pustakaraya. Jakarta.
Kemendikbud. 2013. Kerangka Dasar Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. Jakarta
Komalasari, kokom, 2011 Pendidikan Karakter. Bandung. PT. Refika aditama.
Mahendra, Putu Ronny Angga. Pembelajaran PPKn Dalam Resonansi Kebangsaan dan Globalisasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha.
Mulyasa, E. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Undang-undang No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dirjen Dikti Depdiknas. Jakarta.
Wibowo, Agus. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Bangsa Berparadigma. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Winaya, Astra,2017. “Efektivitas Pengembangan Nilai-nilai Karakter Pada Peserta Pesraman Kilat Tingkat Dasar di Desa Pekraman Selan Bawak,Keamatan Marga,Kabupaten Tabanan-Bali.”Jurnal Widya Accarya.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra, E-Jurnal.ac.id., Denpasar.