PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN BELAJAR PADA ANAK AUTIS (Studi Kasus di Sekolah Madania Center Banjar Bumi Sari Denpasar Barat)
Main Article Content
Abstract
ABSTRACTThe increasing numbers of autism children become an important issue. It is not only the responsibilty of medical personnel or psychologist, but also need the role of parents and teacher at school.  Besides an educator, teacher also has responsibilty to educate the students in forming their behaviors through character education. It becomes importance since it directs autism students become independent human and develop themselves based on their potential. Therefore, it could give the benefit for themselves and their environment. In line with that, the problem in this study could be formulated as follows: 1) how does the implementation of character education in forming autism students’ independent learning at Madania School Center Banjar Bumi Sari, West Denpasar? 2) what are the obstacles faced in implementing character education to form autism students’ independent learning at Madania School Center Banjar Bumi Sari, West Denpasar?  The purposes to be achieved in this study are: 1) To find out about the implementation of character education in forming autism students’ independent learning at Madania School Center Banjar Bumi Sari, West Denpasar. 2) To find out the obstacles faced in implementing character education in order to form autism students’ independent learning at Madania School Center Banjar Bumi Sari, West Denpasar. The methods of collecting the data used in this research were interview, observation and documentation methods, with the research subjects were the principal, teacher guardian and 3 (three) autism students who made the case. The data analysis techniques used was qualitative descriptive through data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study showed that the implementation of character education in forming the autism independent learning, were: 1) By doing habitual, Activity of Daily Living (ADL) is known as self-development which refers to personal activities but has an impact related to human relationships. 2) Normalization and normative culture in schools by applying applicable morals. 3) Using an integrated learning model with the theme centre of intrest for meaningful learning. 4) Understanding individual child differences, therefore in implementing character education could develop and be independent according to his potential. Meanwhile the obstacles were the difficulty of understanding each autism student because of individual differences and also the lack of professional teacher attitude in learning and understanding deeply about pedagogic competency. Then the advice that could be conveyed in this study is the habitual of learning with the term self-development should be carried out consistently, collaboratively with the theme centre of intrest. The teachers should have a serious willingness to increase their knowledge to learn the behavior of autism students; therefore they become professionals in educating.Keywords: Character Education, Independent Learning, Autism Students  ABSTRAKMeningkatnya jumlah anak autis merupakan persoalan penting yang menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya bagian medis atau psikolog saja tetapi tidak kalah pentingnya juga peran orang tua dan guru di sekolah. Tugas guru di sekolah disamping sebagai pengajar juga mengemban tugas sebagai pendidik yakni dalam proses membentuk sikap, prilaku anak melalui pendidikan karakter.. Hal tersebut berperan penting untuk mengarahkan anak autis menjadi manusia yang mandiri kemudian berkembang sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya sehingga dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun lingkungan disekitarnya. Sejalan dengan tersebut di atas yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah penerapan pendidikan karakter dalam membentuk kemandirian belajar pada anak  autis di sekolah Madania Center Banjar Bumi Sari, Denpasar Barat? 2) Kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam menerapkan pendidikan karakter untuk membentuk kemandirian belajar pada anak autis di sekolah Madania Center Banjar Bumi Sari,Denpasar Barat? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tentang penerapan pendidikan karakter dalam membentuk kemandirian belajar pada anak  autis di Sekolah Mediana Center Banjar Bumi Sari Denpasar Barat 2) Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam menerapkan pendidikan karakter untuk  membentuk kemandirian belajar pada anak autis di Sekolah Mediana Center Banjar Bumi Sari Denpasar barat. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan subyek penelitian adalah Kepala sekolah, guru wali dan 3 (tiga) orang anak autis yang dijadikan kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter dalam membentuk kemandirian belajar pada anak autis adalah  ; 1) Dengan melakukan pembiasaan yakni Activity of Daily Living ( ADL )  dikenal dengan istilah bina diri yang mengacu pada kegiatan pribadi tetapi memiliki dampak yang berkaitan dengan human relationship. 2) Pembiasaan dan pembudayaan yang normatif di sekolah dengan menanamkan akhlak yang aplikatif. 3)Menggunakan model pembelajaran yang terpadu dengan tema centre of intrest agar pembelajaran bermakna. 4) Memahami perbedaan individu anak agar dalam menanamkan pendidikan karakter dapat berkembang dan mandiri sesuai dengan potensinya Sedangkan kendala-kendalanya adalah sulitnya memahami masing-masing anak autis karena adanya perbedaan individu dan juga kurangnya sikap professional guru dalam mempelajarinya serta memahami secara mendalam tentang kompetensi pedagogik. Kemudian saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah pembiasaan pembelajaran dengan istilah bina diri hendaknya dilaksanakan secara konsisten, kolaboratif dengan tema center of intrest  Para guru hendaknya ada kemauan yang serius dalam menambah ilmu pengetahuan untuk mempelajari prilaku anak yang autis sehingga menjadi tenaga professional dalam mendidik.Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Kemandirian Belajar, Anak Autis
Article Details
How to Cite
Sutika, I. M. (2018). PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN BELAJAR PADA ANAK AUTIS (Studi Kasus di Sekolah Madania Center Banjar Bumi Sari Denpasar Barat). Widya Accarya, 9(2). https://doi.org/10.46650/wa.9.2.642.%p
Section
Articles
An author who publishes in the Widya Accarya agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.
References
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Aqib, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.
Bertens, K. 2011. Etika.Jakarta: Gramedia.
Gymnastiar, Abdullah. 2013. Membangun Karakter Baik dan Kuat.Bandung: Darut Tauhid.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Gunawan, Adi W. 2012. Genius Learning Strategy, Jakarta: Gramedia.
Handoyo,2009, Autism pada anak, Jakarta : PT Buana Ilmu Populer
Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar & Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Judarwanto, Widodo. 2008. Diagnosis Autism. …
Koesoema, Doni. A. 2010. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Mulyasa, E. 2012.Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Puspita, D. 2000.Teknik dan Metode ABA (Applied Behavior Analysis). Jakarta: Yayasan Anak Autistik.
Syarbini, Amirulloh. 2016. Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Sri Rachmayanti, Anita Zulkaida, 2017, Penerimaan Dari Orang Tua Terhadap anak AutismeDan Peranannya Dalam Terapi Autisme, Jurnal Psikologi Vol 1No 1. Desmber 2017, Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Sugiyono, 2013.Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta, CV.
Tirtaharja, Umar. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Yuwono, Joko. 2009. Memahami Anak Autistik. Bandung: Alfabeta,CV.
Zubaedi, 2011, Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group
Anonim. 2010. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Aqib, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.
Bertens, K. 2011. Etika.Jakarta: Gramedia.
Gymnastiar, Abdullah. 2013. Membangun Karakter Baik dan Kuat.Bandung: Darut Tauhid.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Gunawan, Adi W. 2012. Genius Learning Strategy, Jakarta: Gramedia.
Handoyo,2009, Autism pada anak, Jakarta : PT Buana Ilmu Populer
Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar & Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Judarwanto, Widodo. 2008. Diagnosis Autism. …
Koesoema, Doni. A. 2010. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Mulyasa, E. 2012.Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Puspita, D. 2000.Teknik dan Metode ABA (Applied Behavior Analysis). Jakarta: Yayasan Anak Autistik.
Syarbini, Amirulloh. 2016. Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Sri Rachmayanti, Anita Zulkaida, 2017, Penerimaan Dari Orang Tua Terhadap anak AutismeDan Peranannya Dalam Terapi Autisme, Jurnal Psikologi Vol 1No 1. Desmber 2017, Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Sugiyono, 2013.Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta, CV.
Tirtaharja, Umar. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Yuwono, Joko. 2009. Memahami Anak Autistik. Bandung: Alfabeta,CV.
Zubaedi, 2011, Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group