PERAN ARSITEKTUR DALAM PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL ANYAR SARI PASCA KEBAKARAN DI ERA PASAR MODERN

  • arfendi Hambabandju Universitas Dwijendra
  • Bayu Pratama Universitas Dwijendra
  • Arliansyah Pratama Universitas Dwijendra
  • Frysa Wiriantari Universitas Dwijendra
Keywords: Pasar Tradisional, Pasar Wisata, Arsitektur Tropis, Traditional Markets, Tourism Markets, Tropical Architecture

Abstract

Resiliensi merupakan bentukan yang lebih baru dan kompleks dari kata keberlanjutan dimana resiliensi menekankan tidak hanya pada kontinuitas, namun juga kemampuan arsitektur tersebut untuk kembali bangkit setelah menghadapi gangguan yang merusak. Perkembangan pasar modern yang dimonopoli swasta tumbuh subur hampir diseluruh wilayah Indonesia. Pertumbuhannya yang begitu masif nyaris melumpuhkan eksistensi pasar tradisional tempat bergantung hidup kebanyakan masyarakat kelas bawah. Kondisi pasar tradisional yang bertolak belakang dengan pasar modern baik fisik maupun manajemennya adalah salah satu faktor penyebab ketertinggalannya. Namun perbaikan fisik saja seperti yang dilakukan pemerintah melalui progam revitalisasi pasar dirasa kurang berdampak signifikan. Maka diperlukan konsep baru untuk meningkatkan daya saingnya, dalam hal ini ada pasar wisata. Pengembangan pasar tradisional Anyar Sari menjadi destinasi wisata kreatif diharap mampu meningkatkan daya saing yang nantinya tidak hanya menyasar masyarakat lokal namun juga wisatawan dari luar daerah. Penerapan arsitektur tropis pada bangunan serta bentuk yang modern minimalis namun tidak meninggalkan unsur tradisi yang merupakan ciri khasnya akan menambah daya tarik pasar ini. Konsep wisata kreatif juga akan meningkatkan kualitas pengunjung pasar yang semula hanya sekedar buying product menjadi buying experince dan wawasan,. Serta melalui konsep ini pula diharapkan mampu menaikkan perekonomian masyarakat lokal melalui track-track wisata lanjutan ke daerah penghasil komoditasnya yang dimulai dari pasar Anyar Sari.   Resilience is a newer and more complex form of the word sustainability where resilience emphasizes not only continuity, but also the ability of the architecture to bounce back after facing destructive disturbances. The development of the modern market monopolized private sectors, has flourished in most areas of Indonesia. It grows massively and almost takes over the existence of traditional markets where is filled most of the small medium entrepreneurs or traders. The contrast distinction in physical and management between the traditional and modern markets, are one of the factors creating the gap. However, physical improvements of market buildings done by the government through revitalization program have yet to create significant impact. Then a new strategy is needed to increase the competitiveness and decrease the gap, in this case there is a tourist market. The development of the traditional Anyar Sari market to be a creative tourist destination for local and foreign tourists are expected to increase competitiveness. Applying tropical architecture, minimalist or modern style, and considering the elements of tradition can create attractiveness of this market building. And moreover, the concept of creative tourism can add value and the quality of tourism destination for end-users not only to buy tourism product but also the experience. Through this new development of the iconic market along with creating other tourism spots and tracks inside the region can raise the economy of the local community.

References

Ahmad Azzam. (2019). Pengembangan Pasar Tradisional Karangpandan Sebagai Destinasi Wisata Kreatif. (Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Edu. (2021). Proses Perencanaan Dan Perancangan Mbaru Niang. (Universitas Dwijendra)

Nareswari, W., & Wiriantari, F. (2020). Penerapan Pendekatan Arsitektur Dalam Merancanga Perpustakaan Umum. Anala, 8(2), 25–32. http://103.19.229.34/index.php/anala/article/view/979

Pattipeilohy, D. (2019). Resiliensi Masyarakat Terhadap Banjir (Studi Kasus Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon).

Perkotaan.bpiw.pu.go.id. (2021). Profil Kota Denpasar. Diakses pada Oktober 2022, dari http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/v2/kota-besar/1

Kampuspsikologi.com. (2021). Mengenal Resiliensi dan Cara Meningkatkannya. Diakses pada Oktober 2022, dari https://kampuspsikologi.com/resiliensi/

Wiriantari, F. (2021). Etika Profesi dan Profesionalisme bagi Arsitek dalam Berkarya. Jurnal ANALA, 9(1), 23–28.

Wiriantari, F., Adhimastra, I. K., & ... (2019). Pasar Tradisional Badung Dalam Kajian Aksesibilitas Bagi Pengguna Dan Berkebutuhan Khusus. Seminar Nasional …, 109–122. https://eproceeding.undwi.ac.id/index.php/semarayana/article/view/16

Wiriantari, F., & Mahadwijati Wijaatmaja, A. B. (2020). Architecture Design in Energy Usage Efficiency Effort. Journal of Sustainable Development Science, 2(2), 46–52. https://doi.org/10.46650/jsds.2.2.1013.46-52

Published
2023-03-03
How to Cite
[1]
Hambabandju, arfendi, Bayu Pratama, Arliansyah Pratama and Frysa Wiriantari 2023. PERAN ARSITEKTUR DALAM PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL ANYAR SARI PASCA KEBAKARAN DI ERA PASAR MODERN. Jurnal Anala. 11, 1 (Mar. 2023), 1-8. DOI:https://doi.org/10.46650/anala.11.1.1395.1-8.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)