Fungsi Dan Nilai Ceritera Rakyat Bali Dalam Menuntun Pendidikan Karakter

Main Article Content

Anak Agung Gde Putera Semadi

Abstract

Cerita rakyat Bali merupakan bagian dari sastra tradisional Bali yang berbentuk prosa. Cerita ini banyak mengandung nilai-nilai sosial religius dalam budaya Bali, sehingga fungsinya sangat besar untuk membimbing dan memuliakan pendidikan karakter dan peradaban Hindu Bali. Masalah ini sangat menarik untuk dikaji secara mendalam. Penelitian ini dirancang sebagai bagian dari pendekatan fenomenologis. Objek kajiannya adalah teks dan konteksnya dalam masyarakat. Jenis penelitian ini tergolong dalam prosedur penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif tanpa menggunakan prosedur statistik atau metode kuantifikasi lainnya. Seluruh data lapangan dan hasil studi pustaka yang telah diklasifikasikan ditelaah dengan menggunakan teori fungsional Malinowski. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis isi. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive random sampling dan dikembangkan dengan teknik snowball. Sumber data diperkuat dengan instrumen penelitian berupa pedoman Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa nilai-nilai kebenaran, kesucian, dan keindahan dalam cerita rakyat Bali dapat dijadikan sebagai sarana untuk membimbing pendidikan karakter budaya unggul. observasi partisipatif, pedoman wawancara mendalam, rekaman, dan studi dokumen.

Article Details

How to Cite
Putera Semadi, A. A. G. (2023). Fungsi Dan Nilai Ceritera Rakyat Bali Dalam Menuntun Pendidikan Karakter. Widya Accarya, 14(1), 48-57. https://doi.org/10.46650/wa.14.1.1391.48-57
Section
Articles

References

Acetylena, Sita. 2018. Pendidkan Karatker Ki Hajar Dewantara. Malang: Madani, Kelompok Intrans Publishing Wisma Kalimetro.
Adriyetti, Amir. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: Andi.
Amir Piliang, Yasraf. 2010. Hiper Semiotika Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra, Anggota IKAPI.
Barker, Chris. 2006. Cultural Studies, Teori dan Praktik. Terjemahan oleh Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Barthes,Roland. 2009. Mitologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Borba, Michele. 2008. Building Moral Inteligence, The Seven Essential Virtues that Teach Kids to do the Right Thing. Terj. Membangun Kecerdasan Moral, Tujuh Kebajikan Utama untuk Membentuk Anak Bermoral Tinggi, oleh Lina Jusuf. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bruner, Edward. 1993. "Introduction: The Etnographic Self and the Personal Self" dalam Paul Benson (Ed.) Antrophology and Literature. Urbana dan Chikago: University of Illinois Press.
Creasy. "What is Character", dalam Educational Policy. Volume 3, nomor 12, hlm. 6.
Cokrowinoto, Sardanto. 1986. "Manfaat Foklor Bagi Pembangunan Masyarakat". Dalam Keseniasn, Bahasa, dan Foklor Jawa, oleh Soedarsono, ed. Yogyakarta: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javanologi) Diektorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Endaswara, Suwardi, 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS.
Endaswara, Suwardi. 2012. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Mulyasa, H.E. 2016. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Poerwanto, Hari. 2000. Kebudayaan Dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rafiek, M. 2013. Pengkajian Sastra. Bandung: PT Refika Aditama.
Rosyidi, Ikhwan., dkk. 2010. Analisis Teks Sastra. Mengungkap Makna, Estetika, dan
Ideologi dalam Perspektif Teori Formulka, Semiotika, Hermeneotika, dan Strukturalisme Genetik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudharta, Tok Rai, dkk. 1993. Kebudayaan dan Kepribadian Bangsa. Denpasar: Upada Sastra.
Suparno, Paul, dkk. 2002. Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: Kanisius.
Priantini, D.A.M.M.O. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Model Pembelajaran Karakter Berbasis Mesatua Bali Untuk Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Widya Accarya, 10(2).
Wahyudi, Ibnu., ed. 2004. Menyoal Sastra Marginal. Jakarta Selatan: Widyatama Widya
Sastra.
Virilio, Paul. 1991. The Aesthetic of Disappearance, Semiotect (e), New York.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter, Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana