PERENCANAAN KAMPUS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DI RUTENG
Abstract
Perguruan tinggi sebagai instrument nasional pembangunan merupakan pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta kebudayaan, dengan melaksanakan fungsi Thri Dharma Perguruan Tinggi. Berhubung demikin Dengan melihat pertumbuhan dan perkembangan pendidikan terlihat adanya suatu kebutuhan yang semakin besar dan mendesak terhadap berbagai sarana dan prasarana di Kabupaten Manggarai di antaranya adalah sektor Pendidikan khususnya dalam bidang Kesehatan, sampai saat ini belum memadai jika dibandingkan dengan kuantitas penduduk yang semakin meningkat dari tahun ketahun. Kampus Sekolah Tinggi memang sangat dibutuhkan sehingga perlu adanya pembangunan wadah untuk menampung kegiatan perkuliahan, dengan adanya pembangunan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, diharapkan Masyarakat Manggarai dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi yang ada di Ruteng tanpa kesulitan atau melanjutkan studi Keluar Kota bahkan keluar pulau. Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Ruteng merupakan suatu tempat atau lingkungan pada pendidikan tinggi untuk melakukan kegiatan akademik dan admininistrasi lengkap dengan fasilitas-fasilitasnya.Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan diruteng merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan tinggi nasional sehingga terus membangun dalam rangka memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan..                            Kata kunci: Kebutuhan, sarana, prasarana STIKESReferences
Anonim. 2016. Peta Pulau Flores dan Peta Kabupaten Manggarai . www.petaflores.com/2016/06/peta-pulau-flores-dan-peta-kabupaten-manggarai.html, 20 Juni 2016
Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai. 2016. Manggarai Dalam Angka 2016. BPS Kabupaten Manggarai
Badan Pusat Statistik Provinsi NTT. 2016, Kupang : Badan Pusat Statistik Provinsi NTT.
Bekkum, Wilhelmus Van. 1946. M. Agus (Penerjemah, 1974). Sejarah Manggarai (Warloka-Todo-Pongkor). Unpublished manuscript.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1977. Sejarah Daerah Manggarai Nusa Tenggara Timur.
Gordon, Jhon Lambert. 1975. The Manggarai: Economic and Social Transformation in An Eastern Indonesia Society. Phd Thesis at Harvard University Cambridge, Massachusetts.
Janggur, Petrus. 2008. Butir- butir Adat Manggarai, Ruteng, NTT: Artha Gracia. Hal. 59-60.
Joseph D. C., Michael J. Crosbi. 2001. Time Server Standard For Buildings Type, Third Edition, hal 878
Neufert, Ernst. Alih bahasa oleh Sjamsu Amril. 1992. Data Arsitek. Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga
Neufert, Ernst. Alih bahasa oleh Sjamsu Amril. 1994. Data Arsitek. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga
Pemda Kabupaten Manggarai. 2011. Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Manggarai 2011-2021.
Snyder, J.C. and Catanese, A.J. (1985) Pengantar Arsitektur, Jakarta : Erlangga.
Toer, Pramoedya Ananta. 1985. Jejak Langkah. Jakarta: Penerbit Lentera Dipantara
Webb, R. A. F. P. 1986. Adat and Christianity in Nusa Tenggara Timur:Reaction and counteraction, Philippine Quarterly of Culture and Society,14 : 339-365.
Wiliam R. Lassey, 1977. Planning in rural environments. McGraw-Hill, New York.