SKATEPARK DI KOTA TABANAN DENGAN KONSEP DASAR PERANCANGAN BRAVE AND DYNAMIC SOLIDARITY

  • I Gusti Ngurah Agung Suardiarta Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ngurah Rai
  • Made Mariada Rijasa Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ngurah Rai
  • Ayu Putu Utari Parthami Lestari Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ngurah Rai
Keywords: Skateboarding, Skatepark, Deconstruction, Tabanan

Abstract

Kabupaten Tabanan memiliki peminat olahraga Skateboard yang cukup tinggi namun hal ini belum diimbangi dengan fasilitas yang layak untuk bermain Skateboard sehingga para skater Tabanan masih kesulitan mencari arena untuk berlatih dan bertanding. Hal ini dapat diamati dari banyaknya skater yang terpaksa memanfaatkan fasilitas umum sebagai arena bermain skateboard seperti area parkir, kantor – kantor pemerintah, jalanan, sekolah dan gedung – gedung olahraga yang tidak memiliki fasilitas yang sesuai. Hal ini juga dianggap akan mengganggu serta berbahaya bagi pengguna lainnya dan tentunya akan merusak fasilitas umum, sehingga kemudian memunculkan anggapan skateboard adalah kegiatan dengan citra negatif. Dengan adanya perancangan skatepark ini diharapkan dapat mewadahi serta memfasilitasi segala aktivitas para skater dan kebutuhan seperti skatepark indoor- outdoor yang berstandar internasional, skateshop, hingga tempat penyelenggaraan event yang menarik perhatian pengunjung. Konsep dasar yang dipilih yaitu brave and dynamic solidarity didukung dengan tema dekonstruksi akan memunculkan bentuk bangunan yang berbeda dan dinamis serta menggabungkan arsitektur lokal dengan material dan ukuran yang berbeda. Selain itu, dengan adanya skatepark ini juga diharapkan dapat memberikan sarana/ wadah yang nyaman dan aman bagi para skater untuk mengembangkan serta mengasah skill/ kemampuan mereka serta menjadi salah satu aspek dalam penyelesaian permasalahan kota yang ada di Kabupaten Tabanan, Bali.

References

Aisyah, A., Astuti, D. W., & Raidi, S. (2023, July). Fasilitas Skatepark di Taman Brantas terhadap Kebutuhan dan Standar Perancangan. In Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur (pp. 803-812).
Mantri, H., J., dan Makainas, L (2011) Eksplorasi Terhadap Arsitektur Dekonstruksi. Media Matrasan, Vol. 8, No. 2, hlm. 68-81
Nugroho, J. (2015). Praktik Sosial Komunitas Skateboard di Kota Madiun. Paradigma, vol 03,01.
Perkasa, R. (2015). Skatepark Arena Indoor dan Outdoor di Kota Semarang. IMAJI. Vol 04 (01).
Prasuta, I.B (2022). Skateboarding Data PSB, Denpasar: Persatuan Skateboard Bali (Tidak Diterbitkan )
Supriyanto. (2017). Perencanaan Tapak pada Gedung Olahraga di Tanjungpinang. Jurnal Dimensi. Vol. 6 No. 3
Statistik Daerah Kabupaten Tabanan 2019. Tabanan: Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Published
2024-09-30
How to Cite
[1]
I Gusti Ngurah Agung Suardiarta, Made Mariada Rijasa and Ayu Putu Utari Parthami Lestari 2024. SKATEPARK DI KOTA TABANAN DENGAN KONSEP DASAR PERANCANGAN BRAVE AND DYNAMIC SOLIDARITY. Jurnal Anala. 12, 2 (Sep. 2024), 1-11. DOI:https://doi.org/10.46650/anala.12.2.1575.1-11.
Section
Articles