Gedung Parkir di Seminyak Kuta-Badung
Abstract
Kunjungan wisatawan ke Bali tiap tahunnya semakin meningkat, hal ini secara langsung berdampak kepada kepadatan lalu lintas. Khususnya kawasan Seminyak yang merupakan primadona pusat hiburan dan wisata di Bali Selatan. Banyaknya para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Seminyak, berdampak pada meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas di kawasan tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah tidak seimbangnya antara jumlah kendaraan yang parkir dengan lahan parkir yang tersedia, hal ini menyebabkan terjadinya kemacetan di kawasan tersebut karena banyak adanya pelanggaran lalu lintas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu diadakannya sebuah wadah guna menampung kendaraan-kendaraan yang akan parkir. Wadah tersebut dapat berupa sebuah Gedung Parkir yang dimana nantinya diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan yang diakibatkan oleh pelanggaran lalu lintas kendaraan yang parkir disembarang jalan. Penelitian menggunakan pendekatan induktif untuk membangun konsep-konsep perancangan dan perencanaan. Konsep tersebut dirumuskan dari beberapa unsur/unit informasi di antaranya: hasil observasi lapangan, wawancara dengan ahli/dinas terkait, studi literatur, studi banding dan studi standar-standar arsitektur serta studi peraturan daerah. Dalam perencanaan dan perancangan Gedung Parkir di Seminyak Kuta-Badung ini menerapkan tema Arsitektur High Tech, yang dimana penerapannya lebih menonjolakan nilai dasar fungsional dari bangunan tersebut dengan cara mengekspos bentuk struktur dan peralatan ME didalamnya. Konsep dasar dari bangunan ini juga mengedepankan nilai fungsional didalamnya yaitu Aman dan Efektif. Seperti maknanya kata “aman” disini memiliki arti yaitu dapat memberikan keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa digunakan dengan hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan, dan lain-lain. Sedangkan kata “efektif” memiliki arti dapat menciptakan sirkulasi dan ruang yang ada harus ditata dengan baik dan teratur agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.References
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2016. Bali dalam Angka 2016.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor: 272/HK.105/DRJD/98. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir. Jakarta: Direktur Jendral Perhubungan Darat.
Miarsono, Ir. Harry. 1992. Perkembangan Arsitektur High-Tech. Majalah Konstruksi.
Neufert, E. and Neufert, P. 2000. Architects' Data. Oxford: Blackwell Science Ltd.
Oppenlander, Joseph C. 1976. Manual of Traffic Engineering Studies, Institute of transportation engineers, Virginia.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 29/PRT/M/2006. Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Bandung: Balitbang, Departemen Pekerjaan Umum.
Utomo, Eko. 2012. Struktur Gedung Parkir. (http://ekoutomo84.blogspot.co.id/2012/07/struktur-gedung-parkir.html) diakses 3 Maret 2018.
Warpani, Suwardjoko. 1988. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Bharata.
Wikipedia. 2018. Bangunan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan) diakses 20 Februari 2018.
Copyright (c) 2021 I Nyoman Gede Suaryadinata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.