Pengembangan dan Penataan Rekreasi Wisata Alam Air Terjun Tukad Cepung
Abstract
Rekreasi Wisata Alam Air Terjun Tukad Cepung merupakan destinasi wisata alam yang dalam beberapa tahun terakhir dari segi kunjungan mengalami peningkatan yang sangat pesat, pada tahun 2016 jumlah kunjungan mencapai 18,754 wisatawan dan tahun 2017 mencapai 31,636 wisatawan. Namun perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan fasilitas yang ada, kondisi fasilitas saat ini tidak tertata dengan baik dan masih sangat minim untuk dapat mengimbangi jumlah kunjungan tersebut, sehingga pengembangan dan penataan fasilitas pada Rekreasi Wisata Alam Air Terjun Tukad Cepung sangat diperlukan. Dari uraian di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut. Bagaimana konsep Pengembangan dan Penataan Rekreasi Wisata Alam Air Terjun Tukad Cepung? Fasilitas apa saja yang dibutuhkan pada Rekreasi Wisata Alam Air Terjun Tukad Cepung? Dalam Pengembangan dan Penataan Rekreasi Wisata Alam Air Terjun Tukad Cepung, konsep dasar yang diterapkan pada Pengembangan dan Penataan Rekreasi Wisata Alam Air Terjun Tukad Cepung adalah Rekreatif dan Nyaman. Sedangkan tema yang akan diterapkan yaitu Green Architecture, Green Architecture atau Arsitektur Hijau adalah arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam, ternasuk energi, air, dan material, serta tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Tema ini ditentukan berdasarkan beberapa pendekatan yaitu: pendekatan fungsional, pendekatan iklim dan lingkungan danĀ pendekatan latar belakang budaya. Konsep Pengembangan dan Penaataan Rekreasi Wisata Alam Air Terjun Tukad Cepung terdiri dari konsep zoning, bentuk dan massa bangunan, sirkulasi dan parkir, jalur pejalan kaki, ruang terbuka dan penanda.References
Bappeda Kabupaten Bangli. 2013-2033. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangli. Bangli
Ching, Francis DK. 1991. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Susunnya. Jakarta:
Erlangga
DISBUDPAR Kabupaten Bangli. 2007-2018. Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Kabupaten Bangli. Bangli: DISBUDPAR.
Desa Pakraman Penida Kelod. 2016. ADRT Air Terjun Tukad Cepung. Penida Kelod.
Lothar A.Kreck. Yoeti. 1996, Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa
Neufert, Ernst. 2002. Data Aristech. Jilid III. oxford: Blackwell.
Pengelola Air Terjun Tukad Cepung. 2016-2018. Buku tamu Air Terjun Tukad Cepung. Penida Kelod: Pengelola Air Terjun Tukad Cepung
Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. Van Nostrand Reindhold: New York.
Sintia Dewi Wulanningrum. 2014. Elemen-elemen Pembentuk Kota yang Berpengaruh terhadap
Citra Kota (Studi Kasus: Kota Lama Semarang). Volume10 : 2. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota.
Copyright (c) 2021 I Putu Widiarsana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.