Tata Letak Dan Perancangan Pembangunan Bale Sakaroras
Abstract
Arsitektur tradisional Bali sangat erat kaitannya dengan budaya dan agama hindu di Bali. Arsitektur tradisional Bali juga tidak terlepas dari filosofi-filosofi atau konsep yang terkandung didalamnya. Salah satu bale adat yang jarang ditemui adalah Bale Sakaroras, karena hanya beberapa kalangan masyarakat yang memiliki kasta tertentulah yang boleh mendirikan Bale Sakaroras. Bale sakaroras adalah suatu bangunan yang memiliki dua belas tiang juga menempati daerah di bagian kelod suatu pekarangan rumah dan juga tidak bisa di tiduri oleh orang yang sudah bersuami istri. Filosofi yang melandasi Bale Sakaroras adalah Panca Maha Bhuta dan Tri Angga. Fungsi Bale Sakaroras adalah tempat untuk melaksanakan upacara adat agama Hindu. Pembangunan dari Bale Sakaroras ini tediri dari tiga bagian yaitu bataran yang merupakan bagian bawah bangunan, bagian tengah dan juga bagian atas. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan dan menerangkan tata letak dan pembangunan Bale Sakaroras karena merupakan warisan dari pendahulu kita yang di dalamnya mengandung nilai-nilai filosofis dan sejarah dan tata letak bangunan Bali.References
Komodifikasi-bale-sakaroras-studi-perubahan-arsitektur-tradisional-bali-dalam-industri-pariwisata
baliexpress.jawapos.com/read/2017/09/03/11439/rumah-boleh-modern-namun-patuhi-konsep-tradisi
https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/index
Fakultas Teknik, Progam Studi Arsitektur, Universitas Dwijendra Dempasar,
Tugas-tugas SATB I, SATB II
books.google.co.id/books/about/Arsitektur_rumah_tradisional_Bali.html
Asta Kosala Kosali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
www.balipost.com/news/2020/02/16/104691/Saka-Roras-Songan,Warisan-Leluhur
https://guratgarut.com/rumah-adat-bali/
http://journal.unika.ac.id/index.php/tesa/article/view/864