Fungsi Dan Bentuk Angkul - Angkul Di Desa Gunaksa, Klungkung - Bali
Abstract
Arsitektur merupakan salah satu unsur kebudayaan. Arsitektur tercipta dari ide (gagasan), cara mewujudkan, dan hasil perwujudan ide tersebut.tiga aspek tersebut, mengalami perubahan seiringin dengan perkembangan jaman, baik fungsi dari angkul –angkul, bentuk dan bahan yang di gunakan dalam membangunnya. Angkul – angkul merupakan bangunan tradisonal sebagai pintu masuk kepekaranganyang fungsi awalanya hanya sebagai akses keluar masuk manusia atau penghuni rumah, namum dalam perkembangan jaman fungsi angkul – angkul tidak lagi hanya sebagai akses keluar masuk manusia, namun juga sebagai akses keluar masuk kendaraan bermotor. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk identifikasi perubahan atau pelestarian angkul –angkul serta faktor – fakor yang melatar belakangi perubahan atau pelestarian angkul – angkul tersebutReferences
Dwijendra, N. K. Acwin, 2007. Arsitektur RumahTradisional Bali, Denpasar: Udayana University Press.
Merta Wijaya, I Kadek, 2017. Perubahan Wujud Angkul – Angkul Rumah Bali Etnik Di Kota Denpasar
Sukada, B , 1997. Memahami Arsitektur Tradisional Dengan Pendekatan Tiologi, Bandung. Alumni.
Tugas Pribadi SATB 3, Ade Syawal Dwi Krisma, 2019.
Dyah Maharani, Ida Ayu, 2011. Transformasi Desain Angkul – Angkul.
http://cakepane.blogspot.com/2015/02/angkul-angkul-atau-gerbang-rumah-adat.html
https://www.isi-dps.ac.id/berita/kajian-fungsi-bentuk-dan-makna-angkul-angkul-rumah-adat-penglipuran-bagian-ii/?doing_wp_cron=1599575916.5895280838012695312500
https://docplayer.info/62948400-Transformasi-desain-angkul-angkul.html