Efektifitas Pemanfaatan Kulkul Desa Dalam Kegiatan Keagamaan Desa Adat Pengotan

  • Ayu Wadhanti Universitas Dwijendra

Abstract

Desa Pengotan merupakan salah satu desa yang masih menyimpan nilai desa pegunungan tradisional. Desa Pengotan sebagai Bali Aga satu terbagi menjadi 8 banjar dinas dan sebuah desa adat. Dalam hal kehidupan sosial, Desa Pengotan masih menerapkan sistem komunikasi tradisional dalam kegiatan keagamaan di desa, karena desa Kulkul menggunakan media komunikasi dalam pelaksanaan pernikahan massal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem komunikasi tradisional dalam hal pemanfaatan desa Kulkul, terutama dalam kegiatan keagamaan di desa Pengotan, dan untuk mencoba menghubungkan sistem komunikasi tradisional dengan upaya pengembangan pariwisata perdesaan, sehingga masa depan dapat berjalan lebih baik dan lebih baik. Keberlanjutan yang terjaga. Penelitian lapangan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hal ini dilakukan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi sistem komunikasi tradisional di desa Pengotan. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini, desa Kulkul memiliki peran penting dalam pelaksanaan pernikahan massal di Desa Pengotan. Ini dianggap sah sampai mempelai menjadi suami istri. Keberadaan Kulkul sebagai media desa komunikasi tradisional tidak lepas dari peran Prajuru Desa dan Kesinoman. Bila dikaitkan dengan pengembangan wisata pedesaan Pengotan, sistem komunikasi tradisional diimplementasikan dalam sebuah pernikahan massal dan bisa dijadikan objek wisata untuk datang dan mengenal lebih banyak budaya Bali yang beragam.
Published
2014-08-17
How to Cite
Wadhanti, A. (2014). Efektifitas Pemanfaatan Kulkul Desa Dalam Kegiatan Keagamaan Desa Adat Pengotan. Widyasrama, 23(1). Retrieved from http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/widyasrama/article/view/368