Teori Kepribadian Manusia (Study tentang Kepustakaan)

  • Anak Agung Rai Tirtawati Universitas Dwijendra

Abstract

Manusia adalah makhluk yang kompleks, kompleksitas manusia tidak menjadi pendamping di dunia. Manusia lebih rumit daripada semua makhluk yang bisa ditemukan dan lebih tidak berbelit-belit dibanding semua mesin yang bisa dibuat. Juga sulit dipahami karena keunikannya. Manusia adalah makhluk yang spesifik dan sangat berbeda dengan yang lain dan juga semua makhluk. Bagaimanapun, betapa sulitnya atau cacatnya, Manusia sepertinya tidak berhenti mencoba menemukan benda yang ia cari. Dan nampaknya itu karakter manusia atau alam selalu mencari si anwer dan tidak pernah terjerembab oleh beberapa pengetahuan yang didapat termasuk pengetahuan tentang dirinya dan yang lainnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (I) periset kepribadian mencoba merumuskan beberapa konsep atau formulasi teoritis yang dapat menjelaskan dan menganalisa prinsip hubungan yang kerucut / digunakan dan bersatu. Dengan kata lain, semua faktor yang didefinisikan dan dipengaruhi oleh sikap manusia adalah objek penelitian dan pemahaman tentang psikologi kepribadian, (ii) konsep dan formulasi teoritis yang dianalisis dalam penelitian ini adalah beberapa teori kepribadian psikoanalisis menurut Sigmund Freud, perilaku Teori kepribadian B.F. Skinner dan teori kepribadian humaniter Abraham Maslow.
Published
2014-08-17
How to Cite
Tirtawati, A. A. R. (2014). Teori Kepribadian Manusia (Study tentang Kepustakaan). Widyasrama, 23(1). Retrieved from http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/widyasrama/article/view/361