ANALISA KELAYAKAN USAHATANI TEMBAKAU DI SUBAK LANGGE, DESA SUKAWATI, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR

  • I Nengah Surata Adnyana Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Dwijendra
Keywords: tembakau, pendaatan, R/C Ratio

Abstract

Potensi lokal hendaknya terus dikembangkan pada daerah tertentu seperti komoditi tembakau. Tembakau merupakan komoditi yang menjadi salah satu  andalan bidang perkebunan karena dapat mensejahterakan petani dan dapat menyumbang devisa negara. Penelitian ini bertempat di Subak Langge, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Tempat Penelitian diambil secara purposive. Populasi berjumlah 59 orang petani. Pengambilan sampel diambil secara simple random sampling  dan diambil 25 % dari jumlah populasi, sehingga sampel penelitian sebanyak 18 orang petani tembakau. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pendapatan petani tembakau yang ada di Subak Langge, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, kabupaten Gianyar; (2) menganalisis R/C Ratio petani tembakau yang ada di Subak Langge, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Hasil penelitian menunjukan Pendapatan petani tembakau dengan interval pendapatan Rp  9.500.000  - 11.800.000 diperoleh oleh 3 orang responden (16,66%) dengan kategori sangat rendah; sedangkan pendapatan tertinggi diperoleh oleh 2 orang petani dengan kisaran interval pendapatan > 18.700.000 - 21.000.000 atau (11,11 %) dengan kategori yang sangat tinggi. . Rata-rata pendapatan petani tembakau pada satu musim tanam sebesar Rp 14.861.111,-. Sebanyak 14 orang petani memiliki R/C Ratio lebih daripada 1,0; sedangkan 4 orang petani mendapatkan hasil R/C ratio ≥ 2,0. Rata-rata R/C Ratio yang diperoleh sebesar 1,89. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya pemeliharaan yang lebih intensif seperti penyediaan sarana produksi pertanian, pemeliharaan yang baik terutama dalam pengendalian hama penyakit, pasca panen yang tepat, serta pemasaran yang baik meliputi pelaksanaan kerjasama dengan pelaku industri tembakau.

References

Adnyana, N.S, Tenaya, M.N, dan Darmawan, D.P, 2017. Peranan Sistem Agribisnis Terhadap Keberhasilan Tumpangsari Cabai-Tembakau (Kasus Subak di Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar). Journal Manajemen Agribisnis, Program Studi Magister Agribisnis, Program Pasca Sarjana, Universitas Udayana, 5(1):64-79.

Adnyana, N.S., Darmawan, D.P., Windia, W, and Suamba, K, 2020. Agribusiness Development Model For Strengthening The Chili-Tobacco Intercroping Farmer Group. International Journal Of Life Sciences. 4(1):26-36.

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2017. Bali Dalam Angka 2017. Denpasar.

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2018. Bali Dalam Angka 2018. Denpasar.

Direktorat Jendral Perkebunan. 2015. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015-2019. Jakarta.

Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, 2017. Laporan Kegiatan Peningkatan Kualitas Bahan Baku Tembakau.

Kasim, S. 2004. Petunjuk Menghitung Keuntungan dan Pendapatan Usahatani. Universitas Lampung Mangkurat, Banjarbaru.

Published
2021-08-01
How to Cite
I Nengah Surata Adnyana. (2021). ANALISA KELAYAKAN USAHATANI TEMBAKAU DI SUBAK LANGGE, DESA SUKAWATI, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR. Widyasrama, 31(1), 1-8. Retrieved from http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/widyasrama/article/view/1303