Pengaruh Implementasi Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Ditinjau dari Minat Bahasa Inggris Siswa SMK Negeri 3 Denpasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran kontekstual dan belajar pendekatan pada kemampuan berbicara siswa di SMK Negeri 3 Denpasar, nilai kedua, semester kedua, pada tahun akademik 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dari 2 x 2 desain faktorial dan mencakup empat kelas yang melibatkan 142 siswa sebagai sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling random. Kemudian, dua kelas yang dipilih secara acak sebagai kelompok eksperimen dan dua others're sebagai kelompok kontrol yang terdiri dari 71 siswa setiap.Ada dua variabel independen dalam penelitian ini, (i) pertama adalah pembelajaran kontekstual dan pembelajaran dan (ii) kedua pengajaran dan Leaming pendekatan konvensional. minat siswa dalam Bahasa Inggris adalah variabel kontrol sedangkan kemampuan berbahasa Inggris siswa adalah variabel tak bebas. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari dua item, yaitu ; (I) kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris dan (ii) kuesioner bunga. Data siswa Kemampuan berbahasa Inggris diperoleh dengan berbahasa Inggris tes kemampuan yang sudah divalidasi, dan siswa bunga dalam bahasa Inggris dikumpulkan melalui siswa bunga kuesioner dari mana 27% dari bunga kelompok atas dan 27% dari kelompok yang lebih rendah bunga. Data yang diperoleh dianalisis dengan dua cara ANOVA.Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (I) ada prestasi yang berbeda signifikan dalam berbicara kemampuan bahasa Inggris antara siswa yang belajar di bawah pengajaran kontekstual dan belajar pendekatan dan mereka belajar di bawah pendekatan pengajaran dan pembelajaran konvensional. Pencapaian siswa yang belajar di bawah pengajaran dan pembelajaran kontekstual Pendekatan lebih baik daripada mereka yang belajar di bawah pengajaran dan pembelajaran konvensional Pendekatan, (ii) atas dasar kepentingan siswa dalam bahasa Inggris, bunga yang lebih tinggi kelompok memiliki prestasi yang lebih baik dalam kemampuan berbahasa Inggris dibandingkan dengan kelompok bunga yang lebih rendah ketika mereka berdua belajar di bawah pengajaran dan pengetahuan pendekatan kontekstual. Di sisi lain tangan, kelompok bunga yang lebih rendah memiliki prestasi yang lebih baik di berbahasa Inggris kemampuan dari yang atas kelompok kepentingan ketika mereka berdua belajar di bawah pendekatan pengajaran dan pengetahuan konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa ada pengaruh interaksi dari kedua pengajaran dan pengetahuan Pendekatan dan bunga siswa siswa berprestasi dalam kemampuan berbahasa Inggris.Berdasarkan hasil studi di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual dan Pendekatan pembelajaran dapat meningkatkan prestasi siswa dalam bahasa Inggris kemampuan berbicara, dan minat siswa pada bahasa memainkan peran penting pada keberhasilan dalam mempelajari bahasa.