DISKRIMINASI DALAM NOVEL ANAK SEMUA BANGSA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Main Article Content

Gita Tri Lestari
Sri Mulyati
Vita Ika Sari

Abstract

Abstrak
Novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer. Novel ini berlatar belakang kolonial Hindia Belanda. Pada kenyataannya, dalam kehidupan manusia sering terjadi banyak kasus diskriminasi yang dilakukan oleh para penguasa dan dialami oleh kaum tertindas. Diskriminasi pada novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer tercermin dalam gambaran betapa menderita dan terpuruknya bangsa pribumi Jawa akibat kekejaman yang dilakukan penjajah Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk diskriminasi dalam novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Pendekatan kualitatif digunakan pada penelitian ini, dengan jenis penelitian deskriptif.. Penelitian ini menggunakan sumber data dari novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer dengan wujud datanya yaitu penggalan wacana dan kalimat yang mengandung diskriminasi. Hasil penelitian ditemukan 48 data yang mengandung empat bentuk diskriminasi, yaitu diskriminasi suku/etnis, ras dan agama/keyakinan sebanyak 26 data (54,17%), diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dan gender sebanyak 8 data (16,67%), diskriminasi terhadap penderita penyakit menular sebanyak 2 data (4,16%), dan diskriminasi karena kasta sosial sebanyak 12 data (25,00%).
Kata kunci: diskriminasi, novel dan implikasi.
Abstract
Novel Children of All Nations by Pramoedya Ananta Toer. This novel has a colonial background in the Dutch East Indies. In fact, in human life cases of discrimination often occur by the authorities and experienced by the oppressed. Discrimination in Pramoedya Ananta Toer's novel Anak Semua Bangsa is reflected in the description of the suffering and decline of the Javanese indigenous people due to atrocities committed by the Dutch colonialists. This study aims to describe the forms of discrimination in the novel Children of All Nations by Pramoedya Ananta Toer and their implications in learning Indonesian in high school. This research uses a qualitative approach, a type of descriptive research. The source of data in this study is the novel Children of All Nations by Pramoedya Ananta Toer with the form of data that is discourse fragments and sentences that contain discrimination. The results found 48 data containing four forms of discrimination, namely ethnic / ethnic, racial and religious / belief discrimination as much as 26 data (54.17%), discrimination based on gender and gender as much as 8 data (16.67%), discrimination against infectious disease sufferers as much as 2 data (4.16%), and discrimination because of social caste as many as 12 data (25.00%).
Keywords: discrimination, novels and implications.

Article Details

How to Cite
Tri Lestari, G., Mulyati, S., & Ika Sari, V. (2020). DISKRIMINASI DALAM NOVEL ANAK SEMUA BANGSA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Widya Accarya, 11(2), 139-146. https://doi.org/10.46650/wa.11.2.893.139-146
Section
Articles

References

Abdul Hafid (2017) Diskriminasi Bangsa Belanda Dalam Novel Salah Asuhan Karya Abdoel Moeis (Kajian Postkolonial). Kembara, Vol. 3, No. 2 (2017).

Denny, J.A. 2014. Menjadi Indonesia tanpa Diskriminasi (Data, Teori, dan Solisi). Jakarta: Inspirasi.co.

Escarpit, R. 2008. Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Fheti Wulandari Lubis (2018) Analisis Diskriminasi Pada Novel “Amelia” Karya Tere-Liye. Journal of Science and Social Research, ISSN 2615 – 4307 (Print), February 2018, I (1):53-59, ISSN 2615-3262 (Online).

Fulthoni, et, al. 2009. Buku Saku Kebebasan Beragama. Jakarta: The Indonesian Legal Resource Center (IRLC).

Liliweri, Alo. 2005. Prasangka & Konflik Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: LKiS.

Linda Unsriana (2014) Diskriminasi Gender Dalam Novel Ginko Karya Junichi Watanabe. Jurnal LINGUA CULTURA, Vol. 8, No. 1, May 2014.

Mahayana, Maman S. 2007. Ekstrinsikalitas Sastra Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nurgiyantoro, B. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Ratna, Nyoman Kuta. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Reslawati. 2007. Komunika Majalah Ilmiah Komunikasi dalam Pembangunan. Palembang: LIPI.

Rusdian Noor D. dan Joko Santoso (2017) Pemakaian Majas dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer: Studi Stilistika. CARAKA, Vol. 3, No. 2, Edisi Juni 2017.

Saryono. 2009. Pengantar Apresiasi Sastra. Malang: Universitas Negeri Malang.

Santika, I. G. N., Rindawan, I. K., & Sujana, I. G. (2019). Memperkuat Pancasila Melalui Pergub No. 79 Tahun 2018 Dalam Menanggulangi Pengikisan Budaya Di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Inobali 2019, 79, 981–990

Santika, I. G. N., Sujana, G., & Winaya., M. A. (2019). Membangun Kesadaran Integratif Bangsa Indonesia Melalui Refleksi Perjalanan Historis Pancasila Dalam Perspektif Konflik Ideologis. Jurnal Etika Demokrasi (JED). 4 (2), 89-98. https://doi.org/10.26618/jed.v4i2.2391

Sayuti, A. Suminto. 1996. Apresiasi Prosa Fiksi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjiman, Panuti. 1991. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Sugihastuti. 2007. Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Sri Wahyuningtyas & Wijaya Heru Santoso. 2011. Sastra: Teori dan Implementasi. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wellek, Rene dan Warren Austin. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Yudiono, K. S. 2009. Pengkajian kritik sastra Indonesia. Jakarta: Gramedia.