POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

(Studi Pola Komunikasi Pimpinan Rumah Produksi CV. Primetime Bali )

  • I Ketut Gunarsa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial da Ilmu Politik, Universitas Teknologi Indonesia
Keywords: Komunikasi interpersonal, pola komunikasi interpersonal, kinerja karyawan, manajemen kinerja

Abstract

Perkembangan industri kreatif dalam hal ini rumah produksi atau biasa dikenal dengan sebutan production house di Bali ada khususnya semakin berkembang. Banyak persaingan baik secara perusahaan maupun perorangan yang berebut dalam persaingan dalam usaha ini. Hal ini menjadi sebuah indikasi yang menunjukkan sebuah peluang usaha baru yang cukup menjanjikan mulai muncul dan berkembang seiring perkembangan tekhnologi informasi. Namun disatu sisi peluang besar dan persaingan yang begitu pesat menimbulkan sisi negatif juga seperti persaingan harga yang tidak sehat, kualitas yang tidak bagus, pengaturan manajemen usaha kreatif yang tidak memiliki standar baku, dan berbagai dampak negatif lainnya.  Dalam bahasan penelitian ini, peneliti memilih salah satu objek penelitian yang bernama CV. Primetime Bali yang dirasa layak menjadi sebuah pilot project sebagai tempat usaha kreatif yang memiliki standarisasi dan menejemen yang sudah ditata dengan cukup baik melalui penerapan SOP serta pola komunikasi yang teratur  untuk menunjang operasional dari perusahaan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Penelitian difokuskan pada subyek “pola komunikasi interpersonal yang diterapkan dalam meningkatkan kinerja karyawan di CV. Primetime Bali. Dalam analisisnya peneliti menggunakan analisis data dengan mengukur pola komunikasi interpersonal yang diterapkan dengan tolak ukur kinerja yang dihasilkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal yang diterapkan sudah sangat mampu menciptakan  sebuah peningkatan kinerja kerja karyawan. Bahkan pola ini mampu menimbulkan dampak positif lain seperti rasa kebersamaan dan menciptakan suasana seperti keluarga sendiri bagi karyawan yang tentunya semakin membuat suasana kerja yang harmonis dan kinerja yang terus meningkat.

References

Armstrong, Michael dan Angela Baron, 1998, Performance Management, London, Institute of Personnel and Development.
Armstrong, Michael, 2004, Performance Management (Alih Bahasa :Tony Setiawan), Yogyakarta, Tugu.
Armstrong, Michael, 2009, Handbook of Performance Management, London, Kogan Page.
Bacal, Robert, 2004, How to Manage Performance, New York, McGra-Hill Companies, Inc.
Bacal, Robert, 1999, Performance Management, New York, McGra-Hill Companies, Inc.
Bacal, Robert, 2012, Performance Management, New York, McGra-Hill.
Effendy Onong Uchjana, 1985, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung, Remaja Karya.
Effendy Onong Uchjana, 2012, Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung, Rosda Karya.
Hanani, Silfia, 2017, Komunikasi Antarpribadi : Teori & Praktik, Yogyakarta, Ar-Ruzz Media
Kotler Philip, 1996, Manajemen Pemasaran, (Analisis, Perencanaan, dan Pengendalian), Terjemahan Drs. Jaka Wasana MSM, Institut dan Pembinaan Manajemen, Jilid I, Edisi Kelima, Erlangga, Cetakan Ketujuh, Jakarta.
Liliweri, Alo, 1997, Komunikasi Antarpribadi, Bandung, Citra Aditiya Bhakti.
Liliweri, Alo, 2009, Prasangka dan Konflik, Yogyakarta, LKiS.
Moleong, J.Lexy, 2000, Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.
Mulyana, Deddy, 2009. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung, Rosdakarya.
Pearson Prentice Hall. 2007, Human Relations, Interpersonal Job-Oriented Skills. 9 Edition, New Jersey:
Primetime Bali, 2011, Buku Peraturan Perusahaan, Denpasar, Bali
Rakhmat, Jalaluddin, 2009, Psikologi Komunikasi, Bandung, Rosdakarya
Ruslan, Rosady. 2000. Kiat dan Strategi Kampanye PR. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Setiawan, Ebta, 2017, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud (Pusat Bahasa).
Published
2020-01-07