KOMUNIKASI SIMPANG SIUR DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT: Kasus pada media massa

  • Gede Sedana Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Abstract

Dalam implementasi pembangunan di masyarakat sering ditemukan adanya kekurangserasian komunikasi karena adanya berbagai kepentingan di antara para pelaku komunikasi dan dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial. Secara  hakiki, komunikasi memiliki berfungsi untuk menghubungkan manusia satu dengan manusia lainya dalam proses interaksi. Di masyarakat, seorang komunikator yang kredibel  sering memanfaatkan keahliannya untuk menyampaikan pesan sesuai dengan kepentingannya yang terkadang menimbulkan dampak negatif. Salah satunya adalah terjadi kesimpangsiuran informasi yang membuat kebingungan dan bahkan menimbulkan konflik-konflik baik horizontal maupun vertikal di masyarakat. Kesimpangsiuran komunikasi dapat berupa: (i) kekisruhan komunikasi yang tidak bermuara; (ii) kesimpangsiuran komunikasi karena informasinya yang dianggap tidak benar; dan (iii) kesimpangsiuran komunikasi karena informasi yang multitafsir.Kata kunci: Komunikasi, simpang siur, konflik, kredibel, informasi

References

Ahmadi, A. 1991. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta

Anonim. 2009. Pengertian Koflik dan Definisi serta Faktor Penyebabnya. (http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/pengertian-konflik-dan-definisinya-serta-faktor-penyebabnya/).

Bungin, B. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma dan diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Prenada Media Group.

Depari, E. Colin M.A. (ed.) 1988. Peranan Komunikasi Massa dalam Pembangunan, Suatu Kumpulan Karangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dlugan, A. 2010. Ethos, Pathos, Logos: 3 Pillars of Public Speaking. http://sixminutes.dlugan.com/ethos-pathos-logos/

Effendy, O.U. 1994. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Effendi, O. U. 2002. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Jowett, Garth S. and Victoria O’Donnell. 2006. Propaganda and Persuasion 4th edition. Thousand Oaks: CA: Sage

Lasswell, H.D. (1948). The Structure and Function of Communication in Society. In Lyman Bryson (ed.), The Communication of Ideas. Harper and Row

Maulinniam. 2008. Propaganda dalam Komunikasi Pembangunan. http://maulinniam. wordpress.com/2008/12/04/propaganda-dalam-komunikasi-pembangunan/

_________. 2004 Komunikasi Pembangunan. (Pengenalan Teori dan Penerapanya). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Petty, Richard. E. and John T. Cacioppo. 1996. Attitudes and Persuasion: Classic and Contemporary Approaches. Colorado: Westview Press, Inc.

Rakhmat, J. 1994, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rogers, E. M. 1995. Diffusion of innovations (4th ed.). New York: Free Press.

Rogers, E. M. dan Shoemaker, F. F. 1971. Communication of Innovations; A Cross-Cultural Approach. New York: The Free Press, 866 Third Avenue

Sastropoetro, S, 1987. Pendapat Publik, Pendapat Umum, dan Pendapat Khalayak dalam Komunikasi Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sedana, G. 2012. Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan pada Kategori Adopter. Dwijenagro Vol.3, No.1.

Soekanto, S. 2000. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajagrafido Perkasa.

Usman, R. 2001. Konflik dalam Perspektif Komunikasi: Suatu Tinjauan Teoretis. Mediator Vol.2 No.1. 2001. ISSN: 1411-5883. Fakultas Ilmu Komunikasi, Uiversitas Islam Bandung.

Published
2017-07-02