PERANAN PEMENTASAN WAYANG KULIT DALAM PENYAMPAIAN PESAN UNTUK PENINGKATAN KESADARAN POLITIK MASYARAKAT MENYONGSONG PEMILU LEGISLATIF ( Studi Kasus pada Sanggar Seni Cenk Blonk Belayu)

  • I Gusti Agung Laksmi Swaryputri Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra
  • Ni Nyoman Tri Itami Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra

Abstract

Komunikasi seni pertunjukan tradisional wayang kulit sebagai salah satu media komunikasi yang masih mempunyai tempat terhormat dan digemari oleh masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu. Pementasan wayang kulit Cenk Blonk bertujuan dalam penyampaian pesan untuk peningkatan kesadaran politik masyarakat menyongsong pemilu legislatif pada tahun 2009. Metode penelitian ini menggunakan deskriftif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa pementasan wayang kulit Cenk Blonk memiliki peranan yang sangat penting. Melalui percakapan para tokoh pewayangan dalam pementasan tersebut, wayang kulit Cenk Blonk menyampaikan berbagai informasi penting yang terkait dengan pemilu legislatif 2009. Adapun pesan yang terkait dengan peningkatan kesadaran politik diantaranya kemuliaan berpolitik, pengabdian kepada nusa dan bangsa, menepati janji politik dan sikap mengayomi, penggunaan hak pilih, dan proses pemilihan serta asas pemilu.

References

Anonim. 2015. Pengertian Dan Ciri – Ciri Masyarakat Politik.

http://www.burung-net.com/2015/05/pengertian-dan-ciri-ciri-masyarakat- politik.htmlDiakses tanggal 2 Januari 2016

Bastomi, Suwaji. 1990. Wawasan Seni. Semarang : IKIP Semarang Press.

Bandem, I Made dan I Nyoman Sedana. 1993. Pertunjukan Wayang Kulit Bali, Antara Tradisi dan

Inovasi. Masalah di sampaikan dalam Sarahsehan Wayang Kulit Nassional. Denpasar, 3

Juli 1993.

Fakultas Ilmu Komunikasi. Tim Penyusun, 2014. Buku Panduan Penulisan Skripsi. Universitas

Dwijendra.

Hasrullh. Beragam Perspektif Ilmu Komunikasi. Jakatra: PT Fajar Interpratama Mandiri.Denpasar, Perpustakaan Yayasan Dwijendra.

Henry Subiakto Rachmah Ida. Komunikasi Politik, Media dan Demokrasi. Denpasar. Perpustakaan

Yayasan Dwijendra.

Hafied Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi Jakarta : Pt Rajagrafindo Persada. Hafied Cangara,2009. Komunikasi Politik Jakarta : Rajawali Pers.

Hafamira, 2014. Undang – Undang Pemilu Jakarta : Tim Hafamira

Koentjaraningrat, 1989. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta : Djambata.

KPU Bali. 2009. Bank Data Pemilihan Umum.https://data.kpu.go.id/ss8.php Diakses tanggal 10

Juni 2016

Poewardamita, 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Djambatan. Rafiek, M.2011. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : Aswaja Presindo. Widjaja. 1986. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta : Bumi Aksa. Wiratna Sujarweni, 2014. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Wayang Nusantara. 2009, Saya Ingin Wayang Jadi Hiburan Favorit www.isi- dps.ac.id/berita/sanggar-seni-cenk-blonk-belayu- sejatahhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/politik. Diakses tanggal 12 januari 2016

Published
2016-07-06