IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MEMPERTAHANKAN OKUPANSI HOTEL HOLIDAY INN EXPRES TUBAN BALI

  • I Wayan Suartawan Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas Bali Dwipa
  • Astuti Wijayanti Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Universitas Dwijendra
  • Dolpinus Bulu Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Universitas Dwijendra
Keywords: komunikasi pemasaran, okupansi

Abstract

Usaha perhotelan sekarang ini sudah merupakan suatu industri hotel yang memerlukan sumber dana dan sumber daya manusia dalam jumlah besar. Implementasi komunikasi pemasaran dalam mempertahankan Okupansi Hotel Holiday Inn Expres Tuban Bali adalah dengan menggunakan (1). Penggunaan Iklan (advertising) bisa digunakan untuk berbagai tujuan. Mulai dari meningkatkan kesadaran akan sebuah merek, mengarahkan calon pelanggan, mempromosikan penjualan produk ataupun layanan baru ke pasar (2). Melakukan Promosi Penjualan (sales promosion) Promosi penjualan dapat meningkatkan penjualan sebuah produk dan merupakan bagian penting dalam strategi pemasaran produk. Saat ini, di tengah pesatnya pemasaran secara online, banyak masyarakat yang bisa mendapatkan akses lebih baik tentang sebuah produk (3). Membangun Citra Hotel Holiday Inn Expres Tuban Bali Melalui Humas (publik relations) Membangun citra hotel dengan baik yaitu : Sertifikasi Bintang untuk Hotel. Sertifikasi bintang untuk hotel bukan hanya simbol status, tetapi juga sebuah bukti bahwa hotel tersebut memenuhi standar kualitas tertentu. Hotel berbintang memiliki reputasi yang baik di mata tamu karena mereka tahu bahwa fasilitas dan layanan yang ditawarkan telah diuji dan diverifikasi (4). Penerapan Personal Selling yaitu : pendekatan yang dapat dilakukan dalam aktivitas personal selling yaitu Sales-Oriented Approach adalah Pendekatan yang pertama yang dilakukan oleh wiraniaga dalam membentuk pemahaman konsumen terkait produknya adalah Sales-Oriented Approach. (5). Melakukan Pemasaran Langsung yaitu : Komunikasi yang kuat dengan pelanggan akan dapat memberikan kemmudahan dalam mempromosikan brand di masa depan

References

Effendy, Onong. 2000. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikas, Bandung : PT. Rosdakarya. Fajar, Marhaeni, 2009. Ilmu Komunikasi Teori & Praktek Edisi Pertama. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Fandy Tjiptono, 1997, Strategi Pemasaran, Edisi I, Yogjakarta.
Hermawan, Agus, 2012, Komunikasi Pemasaran, Jakarta Depok: Piramedia.
Idrus, Muhammad, 2009, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Kedua, Yogyakarta: Erlangga.
Ilham, Prisgunanto, 2006, Komunikasi Pemasaran, Strategi, danTaktik. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Karyono. 1997. dalam Istajabatul.
M.A, Morissan 2010, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta: Prenada Media Group.
Muhammad, Arni, 2007. Komunikasi Organisasi. Jakarta :BumiAksara.
Mulyana, Deddy, 2007, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar,Bandung: Remaja Rosdakarya. Nawawi, Hadari, 2005, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajdah Mada
University. Press.
Philip Kotler, 2002, Pemasaran Perhotelan dan Kepariwisataan, Jakarta: PT. Prenhallindo. Philip Kotler, 2005 Manajemen Pemasaran, Jilid I dan II, PT. Indeks, Jakarta.
Philip Kotler, 2007 Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi 12, PT. Indeks, New Jersey. Rakhmat, Jalaludin, 2009, Metode Peelitian Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sambodo dan Bagyono. 2006. Hotel.
Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), Bandung:CV.Alfabeta.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta. Tri Joko & Murtanti 2007. Pariwisata. Jakarta Gasindo.
Wiryanto, 2005, Pengantar Ilmu Komuniasi, Jakarta. PT. Grasindo.
Widjaja, H A W, 2008, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, Jakarta:PT. Asdi Mahasatya
Published
2024-07-08