STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETANI DI KAWASAN CEKING TEGALLALANG HADAPI ALIH FUNGSI LAHAN
Keywords:
Strategi komunikasi interpersonal, tekan alih fungsi lahan
Abstract
Strategi komunikasi interpersonal merupakan upaya penting petani dalam mempertahankan lahan dari alih fungsi. Perkembangan kawasan pariwisata membuat lahan pertanian semakin banyak beralih fungsi sejalan perkembangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi intrapersonal petani di kawasan Ceking, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dalam menjaga warisan kawasan wisata dunia tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan rancangan studi kasus, sedangkan subjek penelitian yaitu para petani di kawasan Ceking. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Moelyarto dengan menggunakan pendekatan pengelolaan sumber daya lokal yang berbasis masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi kelompok petani di Ceking lebih menggunakan Komunikasi Intrapersonal untuk meningkatkan partisipasi kelompok dalam menjaga lahan pertanian dan mengurus tata kelola irigasiReferences
Burhan Bungin. 2001. Metodologi Penelitian Komunikasi Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
BPS Kabupaten Gianyar. 2010. Gianyar
Dharma, K.G. (2005). Memilih orientasi strategi penerapan THK. Buku Panduan THK Award and Accreditation. Denpasar: Green Paradise
Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa. 2010. Panduan Teknis Integrasi Perencanaan Pembangunan. Jakarta.
Effendy, Onong Uchjahna. 1990. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung
Hafied Cangara. 2009. Komunikasi politik : Konsep, Teori dan Strategi Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Lexy. J. Moleong. 1995. Metode Penelitian Kualitatif , Bandung: PT. Rosdakarya.
Mardikanto, T. 1993. Penyuluh Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Jakarta.
Mulyana, Dedy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Pt Remaja Rosda Karya. Bandung.
Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. 2007. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sumadi Dilla. 2006. Komunikasi Pembangunan. Simbiosa Rakatama Media. Bandung.
Sugiyono, Pof. Dr. 2009. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R & D, CV Alfabeta, Bandung
Sutawan, N. (2008). Organisasi dan Manajemen Subak di Bali. Denpasar: Pustaka Bali Post.
Werner J. Seserin, 2006. Teori Komunikasi, Prenada Mulia, Jakarta.
Windia, W. (2008). Menuju Sistem Irigasi Subak yang Berkelanjutan di Bali. Naskah Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Denpasar 29 Maret
BPS Kabupaten Gianyar. 2010. Gianyar
Dharma, K.G. (2005). Memilih orientasi strategi penerapan THK. Buku Panduan THK Award and Accreditation. Denpasar: Green Paradise
Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa. 2010. Panduan Teknis Integrasi Perencanaan Pembangunan. Jakarta.
Effendy, Onong Uchjahna. 1990. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung
Hafied Cangara. 2009. Komunikasi politik : Konsep, Teori dan Strategi Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Lexy. J. Moleong. 1995. Metode Penelitian Kualitatif , Bandung: PT. Rosdakarya.
Mardikanto, T. 1993. Penyuluh Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Jakarta.
Mulyana, Dedy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Pt Remaja Rosda Karya. Bandung.
Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. 2007. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sumadi Dilla. 2006. Komunikasi Pembangunan. Simbiosa Rakatama Media. Bandung.
Sugiyono, Pof. Dr. 2009. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R & D, CV Alfabeta, Bandung
Sutawan, N. (2008). Organisasi dan Manajemen Subak di Bali. Denpasar: Pustaka Bali Post.
Werner J. Seserin, 2006. Teori Komunikasi, Prenada Mulia, Jakarta.
Windia, W. (2008). Menuju Sistem Irigasi Subak yang Berkelanjutan di Bali. Naskah Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Denpasar 29 Maret