PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HYBRID SISWA TK TUNAS WIJAYA DENPASAR PADA MASA PANDEMI COVID–19 MELALUI PROGRAM LIFE WITH LOVE ANAK CERIA DI RADIO CDBS 94.5 FM BALI
Keywords:
Pembelajaran Hybrid , Program Life With Love Anak Ceria, Hybrid Learning, Life With Love Program for Cheerful Children
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran hybrid siswa TK Tunas Wijaya Denpasar pada Radio CDBS melalui Program Life With Love Anak Ceria dimasa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Radio CDBS dalam mempertahankan pendengar nya melalui sebuah program siar yang ramah anak agar dapat menjaga positioningnya dalam persaingan radio yang beraneka ragam. Mtode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.Hasil dalaam penelitian ini dalam pelaksanaan pembelajaran guru menggunakan media berupa audio , penggunaan media pembelajaran berupa audio pembelajaran bertujuan untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi. Guru dapat lebih mengembangkan pembelajaran yang dapat membuat kondisi belajar tetap efektif walaupun dilakukan dalam jaringan, lebih sering berkomunikasi dengan peserta didik. Guru hendaknya lebih meningkatkan kreativitasnya sebagai pendidik untuk menjadi guru yang lebih profesional. The problem in this research is how to implement hybrid learning for Tunas Wijaya Kindergarten students in Denpasar on CDBS Radio through the Life With Love Program for Cheerful Children during the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to determine the strategy of CDBS Radio in retaining its listeners through a child-friendly broadcast program in order to maintain its positioning in various radio competitions. The method in this study uses a qualitative descriptive approach. The results in this study in the implementation of teacher learning using media in the form of audio, the use of learning media in the form of audio learning aims to facilitate students in understanding the material. Teachers can further develop learning that can make learning conditions remain effective even though it is done in a network, communicating more often with students. Teachers should further increase their creativity as educators to become more professional teachers.References
Ardianto, Elvinaro dkk. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Ardianto, Elvinaro. 2016. Metodologi Penelitian Untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Bungin, M. Burhan. 2006. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo
Meleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitaif. Bandung : Rosdakarya
Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana
Santana, Septiawan. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Smith, D Ronald. 2005.Strategic Planning for Public Relations, second edition, London :Laurence Erlbaum Associates Publisher
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Ardianto, Elvinaro. 2016. Metodologi Penelitian Untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Bungin, M. Burhan. 2006. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo
Meleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitaif. Bandung : Rosdakarya
Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana
Santana, Septiawan. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Smith, D Ronald. 2005.Strategic Planning for Public Relations, second edition, London :Laurence Erlbaum Associates Publisher
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara