Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah penyakit akibat serangan virus SARSCov-2 yang kasusnya pertama kali menyerang manusia di Provinsi Wuhan, China. Indonesia menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini yang berakibat pada terkendalanya beberapa pasokan bahan pangan salah satunya minyak goreng di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan memprediksi perkiraan harga minyak goreng di kota Bandar Lampung untuk kurang lebih 8 bulan ke depan khususnya saat pandemi Covid-19. Metode analisis menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Hasil estimasi menunjukkan bahwa harga minyak goreng di Bandar Lampung akan mengalami kenaikan hingga Desember 2020, dengan harga rata-rata adalah sebesar Rp 13.423,49.
Kata Kunci: Covid-19, harga minyak goreng, ARIMA
Editorial Office Jurnal dwijenAGRO Fakultas Pertanian Kampus Universitas Dwijendra Lantai 2 Jl. Kamboja No.17, Dangin Puri Kangin, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80233