PERAMALAN HARGA MINYAK GORENG DI TENGAH PANDEMI COVID-19 KOTA BANDAR LAMPUNG

  • Annisa Fitri Program Studi Agribisnis Pangan, Politeknik Negeri Lampung, Lampung
  • Fadila Margasaty Program Studi Agribisnis Pangan, Politeknik Negeri Lampung, Lampung
  • Kusmaria Program Studi Agribisnis, Politeknik Negeri Lampung, Lampung
  • Rini Desfaryani Program Studi Agribisnis Pangan, Politeknik Negeri Lampung, Lampung
  • Vivi Utami Dewi Program Studi Agribisnis Pangan, Politeknik Negeri Lampung, Lampung

Abstract

Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah penyakit akibat serangan virus SARSCov-2 yang kasusnya pertama kali menyerang manusia di Provinsi Wuhan, China. Indonesia menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini yang  berakibat pada terkendalanya beberapa pasokan bahan pangan salah satunya minyak goreng di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan memprediksi perkiraan harga minyak goreng di kota Bandar Lampung untuk kurang lebih 8 bulan ke depan khususnya saat pandemi  Covid-19. Metode analisis menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Hasil estimasi menunjukkan bahwa harga minyak goreng di Bandar Lampung akan mengalami kenaikan hingga Desember 2020, dengan harga rata-rata adalah sebesar Rp 13.423,49. Kata Kunci: Covid-19, harga minyak goreng, ARIMA
Published
2020-05-05
Section
Articles