Salah satu komoditas perkebunan yang berperan dalam menyumbang perolehan devisa Negara adalah jambu mete, Untuk menciptakan komoditas jambu mete yang memiliki daya saing yang tinggi maka faktor internal tersebut haruslah dibenahi terlebih dahulu dan lebih ditekankan pada orientasi agribisnis yang kemudian dikembangkan secara harmonis melalui usaha perbaikan secara terus menerus serta political will dari para pengambil kebijakan dan instansi pendukung lainnya. Penelitian mengenai pengawasan mutu olahan kacang mete ini dilakukan di UD Wahyu Rasa, dengan alamat pabrik di Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali dan alamat kantor distibusi di Br.Klumpu,Desa klumpu,Nusa Penida. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pengolahan kacang mete. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, Jadi responden yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang mengolah kacang mete di UD Wahyu Rasa, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung yaitu berjumlah 20 orang.
Proses produksi olahan kacang mete pada UD Wahyu Rasa, terdiri dari sebelas tahapan yang meliputi: proses penyortiran bahan baku, proses pemanasan, proses pendinginan, proses pembelahan mete gelondong,proses pencungkilan,proses pengeringan, proses pendinginan kembali, proses pengupasan kulit ari,proses penyortiran kacang mete dan proses penimbangan,pengemasan. Analisis pengawasan mutu yang dilakukan meliputi: Proses penyortiran bahan baku, proses penjemuran,proses pembelahan mete gelondong,proses pencungkilan,proses pengeringan,proses pengupasan kulit ari,proses penyortiran kacang mete dan proses penimbangan,pengemasan. Penyebab kerusakan produk dipengaruhi oleh faktor bahan baku,mesin, dan manusia.Faktor paling dominan mempengaruhi kerusakan produk adalah faktor manusia(tenaga kerja).
Kata kunci: Kacang mete,pengawasan, mutu,produksi
Editorial Office Jurnal dwijenAGRO Fakultas Pertanian Kampus Universitas Dwijendra Lantai 2 Jl. Kamboja No.17, Dangin Puri Kangin, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80233