ISOLASI DAN IDENTIFIKASI RIZOBAKTERI DARI RIZOSFIR TANAMAN LEGUMINOSA YANG MEMACU PERTUMBUHAN BIBIT KEDELAI (Glycine max L. Merr.)

  • Ni Made Intan Maulina Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra
  • Made Mika Mega Astuthi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Abstract

Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati bagi masyarakat Indonesia. Permintaan kedelai terus meningkat, namun peningkatan kebutuhan tersebut belum diikuti oleh ketersediaan pasokan yang mencukupi. Produktivitas kedelai cukup rendah, menyebabkan perlu dilakukannya upaya-upaya agar pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai bisa ditingkatkan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). PGPR adalah sejenis bakteri yang hidup di daerah perakarabn tanaman. PGPR mampu menghasilkan IAA yang berfungi sebagai hormon tumbuh untuk meningkatkan perkembangan sel, merangsang pembentukan akar baru, memacu pertumbuhan, merangsang pembungaan, dan meningkatkan aktivitas enzim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi rizobakteri dari tanaman leguminosa (kacang tanah dan gamal) serta mengidentifikasi rizobakteri yang mampu memacu pertumbuhan bibit tanaman kedelai. Sampel diambil dari aupaten dan kota di Bali, yaitu Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana, Buleleng, Karangasem, Bangli, Klungkung dan Gianyar. Tahapan selanjutnya yaitu isolasi bakteri, dan dibiakkan pada media NA. Tahapan selanjutnya adalah uji kemampuan PGPR. Semua isolat rizobakteri yang diperoleh diuji kemampuannya untuk memacu pertumbuhan bibit kedelai. Rizobakteri yang terbukti mampu memacu pertumbuhan bibit kedelai kemudian diidentifikasi. Berdasarkan hasil isolasi rizobakteri dari sampel yang diambil dari rizosfer kacang tanah (Arachis hypogaea L) dan gamal (Gliricidia sepium), secara keseluruhan diperoleh sebanyak 36 isolat rizobakteri. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa sebanyak 4 isolat menunjukkan kemampuan untuk memacu pertumbuhan bibit tanaman kedelai. Isolat yang mampu meningkatkan tinggi bibitĀ  1-2 cm dibandingkan dengan kontrol dianggap positif (+) sebagai PGPR sedangkan yang mampu meningkatkan tinggi tanaman lebih besar dari 2 cm dianggap memiliki kemampuan memacu pertumbuhan lebih besar. Identifikasi dilakukan terhadap 4 isolat rizobakteri yang menunjukkan kemampuan tertinggi dalam memacu pertumbuhan bibit kedelai pada percobaan di laboratorium. Kelima isolat tersebut termasuk ke dalam bakteri gram negatif yaitu isolatĀ  GmTt KcNt, GmKra, dan KcGt. Berdasarkan hasil di atas, selanjutnya nilai tersebut dimasukkan pada program Software Microbact 2000 dan didapatkan dua isolat yaitu GmTt dan GmKra teridentifikasi sebagai Serratia plymuticha, isolat yaitu KcNt teridentifikasi sebagai Enterobacter cloacae, sementara satu isolat yaitu KcGt teridentifikasi sebagai Enterobacter agglomerans. Tingkat . Kata Kunci : kedelai; rizobakteri; isolasi;identifikasi
Published
2019-11-06
Section
Articles