PEMANFAATAN BIOGAS UNTUK MENGURANGI PENGELUARAN GAS LPJ DI KELOMPOK TANI TERNAK SWAKA MITRA (Studi Kasus di Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali)
Biogas merupakan salah satu energi yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan–bahan organik oleh mikroorganisme dalam keadaan anaerob (Wahyuni, 2015). Biogas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memasak dan penerangan. Biogas khususnya di Bali diperkenalkan kepada anggota kelompok tani melalui program Simantri menggunakan bahan kotoran sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat atau keuntungan dari penggunaan biogas, serta kendala yang dihadapi dalam penggunaan biogas oleh kelompok Tani Ternak Swaka Mitra, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Ternak Swaka Mitra Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan teknik Porposive sampling jumlah populasi dan sampel sebanyak 20 orang, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik “simple random sampling”. Hasil penelitian menunjukan bahwa biogas dapat digunakan oleh kelompok sebagai pengganti gas LPG, sehingga anggota bisa memasak menggunakan gas yang dihasilkan oleh biogas dan dengan adanya biogas mampu menambah pendapatan karena biogas menghasilkan limbah cair yang dapat bisa digunakan sebagai pupuk
Kata Kunci : Biogas, Kotoran Sapi, Pupuk
Editorial Office Jurnal dwijenAGRO Fakultas Pertanian Kampus Universitas Dwijendra Lantai 2 Jl. Kamboja No.17, Dangin Puri Kangin, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80233