IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL TRI HITA KARANA DALAM MENJAGA KEBERLANJUTAN PERTANIAN KOPI PADA SUBAK ABIAN TRI GUNA KARYA KINTAMANI BANGLI
Abstract
Tujuan penelitian untuk menganalisis Implementasi Kearifan Lokal Tri Hita Karana dalam Menjaga Keberlanjutan Pertanian Kopi Pada Subak Abian Tri Guna Karya Kintamani Bangli. Analisis data yang digunakan analisis data kualitatif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Implementasi Kearifan Lokal Tri Hita Karana dalam Menjaga Keberlanjutan   Pertanian Kopi Pada Subak Abian Tri Guna Karya Kintamani Bangli yakni dengan menjaga hubungan harmonis kepada Ida Sang Hayng Widhi Waca, kepada alam lingkungannya melalui kegiatan ritual keagamaan yakni dengan menyelenggarakan Upakara Ngembak Wali agar semua tanaman kopi dapat berbuah. Upakara Tumpek Wariga upacara untuk melestarikan pohonan. Upakara Nyeeb untuk permohonan keselamatan di masing-masing subak. Upakara Neduh  upacara yang dilakukan agar hujan turun sesuai harapan petani. Upakara Nangluk Merana adalah untuk menjaga para petani agar terhindar dari penyakit yang merusak tanaman kopi. Hubungan harmonis dengan sesama diupayakan dengan mengedepankan kejujuran, saling berkomplementer dalam menangani masalah, keputusan yang diambil selalu dengan musyawarah, dan membangun jaringan berbasis menyame braya.Kata kunci: Tri Hita Karana, Keberlanjutan Pertanian Kopi, Kelompok Subak Abian.References
Agus, 2011. Tri Hita Karana Dalam Pendidikan di Bali. (serial online), Oktober, [cited 2014 Okt.]. Available from: URL: http:/pande-agus. blogspot.com 2011/12/tri-hita-karana-dalam-pendidikan-di.html.
Anonim. 2016. Makna Penting Dalam Tumpek Wariga di Hindu-Bali. Bali: http:// inputbali.com/budaya-bali/makna-penting-dalam-tumpek-wariga-di-hindu-bali.
Antara, Made. 2010. Metodelogi Penelitian Sosial. Denpasar: Program Studi Agribisnis Udayana Denpasar.
Asmariani, R. A. A. 2017. Nilai Kearifan Lokal Menyame Braya Sebagai acuan dalam Mewujudkan kerukunan Antar dan Inter Umat Beragama di Bali. Denpasar: IHDN Denpasar. Seminar Nasional Filsafat, 17 Maret 2017.
Atmaja, B. N. Anantawikrama, T. A. Tuty, M. 2016. Agama Hindu, Pancasila, dan Kearifan Lokal Fondasi Pendidikan Karakter. Denpasar: Pustaka Larasan.
Aulia dan Dharmawan, 2010. Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Air di Kampung Kuta Local Wisdom of Water Resource Management in Kampung Kuta. Bogor: Sodality Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia 4(3):345-355. Desember 2010. ISSN 1978-4333, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Dermawan, R. 2006. Pengambilan Keputusan. Bandung: Bagian Penerbit Alfabeta.
Donder, I K. 2017. Unsur-unsur Sains dan Teknologi dalam Ritual Hindu (Analisis kritis terhadap beberapa sarana dan pelaksanaan ritual Hindu pendekatan Interdisipliner). Surabaya: Kerjasama Paramita dan World Hindu Parisada.
Gracia, F. L., Julia T. P., Grace J. W. 2017. Pola Komunikasi Pemimpin Organisasi Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Anggota Di LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Inovasi Unsrat. e-journal “Acta Diurna†6 (1) Tahun 2017.
Hendropuspito. 1983. Sosiologi Agama.Yogyakarta: Kanisius.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif, ISBN : 978-602-1530-50-4.
Marzuki, 2015. Pengambilan Keputusan Sekolah Melalui Manajemen Strategik Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bandar Baru. Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Jurnal Administrasi Pendidikan 3 (1): 135-141 Februari 2015. ISSN 2302-0180.
Middya, B. 2015. Agama dan Perubahan Sosial (Tinjauan Perspektif Sosiologi Agama). Palembang: Istinbath 15 (14): 35-50. Juni 2015.
Murtiningsih, dan Bukman L. 2017. Proses Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Kinerja Guru SMP. Palembang: Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan 2 (1): 92-95. Januari-Juni 2017.
Moleong, L. J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nawawi, H. 1995. Metode Bidang Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pertiwi, D. A. E. dan Ludigdo, U. 2013. Implementasi Corporate Social Responsibility Berlandaskan Budaya Tri Hita Karana. Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Akuntansi Multiparadigma 4 (3): 430-455 Desember 2013.
Pudja, G. 1981. Sarasamuccaya. Jakarta: Departemen agama Republik Indonesia.
Riana, G. 2011. Dampak Penerapan Kultur Lokal Tri Hita Karana terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Orientasi Pasar. Jurnal Teknik Indonestri 13 (1): 37- 44. 1 Juni 2011. ISSN 1411-2485.
Siswadi S, Tukiman, T., Hartuti, P. 2011. Kearifan Lokal dalam Melestarikan Mata Air (Studi Kasus di Desa Purwogondo. Kecamatan Boja. Kabupaten Kendal). Jurnal Ilmu Lingkungan 9 (2) : 63-68. ISSN 1829-8907. Semarang: Program Studi Ilmu Lingkungan. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Sri, W. S. 2012. Membangun Kerja Sama Tim (Kelompok). Semarang: Jurnal STIE Semarang 4(3). Edisi Oktober 2012 (ISSN : 2252-7826).
Suwardi, 2014. Bentuk-Bentuk Kerjasama Dalam Kegiatan Usaha. (serial online), Nopember, [cited 2014 Nopember]. Available from: URL: https://suwardi.wordpress.com/2014/ 11/12/bentuk-kerjasama-dlm-usaha.
Tenaya, G. A. I. 2007. Analisis Falsafah dan Konsep Akuntansi dalam Perspektif Filsafat Kultur Bali Tri Hita Karana dan Kesadaran Internal Lembaga terhadap Hukum Perusahaan. Malang: Tesis Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang.
Wagiran. 2012. Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Bawana (Identifikasi Nilai-nilai Karakter Berbasis Budaya). Yogyakarta: FT Universitas Negeri Yogyakarta.
Wiana, 2014, Diskusi pribadi
Widarta, D. G. Surya, I K. Anantawikrama, T. A. Arie, W. M. 2017. Memaknai Kearifan Lokal Menyama Braya Sebagai Landasan Sistem Pengendalian Manajemen Pada Starlight Restaurant & Bungalows. Jurusan Akuntansi Program S1. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja. Indonesia. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha 7 (1): 1-12. Tahun 2017.