PERANAN PEREMPUAN DALAM USAHA TERNAK BABI DI DESA BONDALEM, KECAMATAN TEJAKULA, KABUPATEN BULELENG
Abstract
Provinsi Bali merupakan salah satu penghasil daging babi di Indonesia. Usaha ternak babi di Bali dari tahun ke tahun sudah mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan perempuan dalam usaha ternak babi di Desa Bondalem; dan mengetahui kendala-kendala dalam usaha ternak babi di Desa Bondalem. Penelitian ini dilakukan di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling. Jumlah populasi petani peternak dalam penelitian ini sebanyak 350 orang dan yang ditetapkan sebagai anggota sampel berjumlah 50 orang, dengan menggunakan teknik sampling acak sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan peranan perempuan dalam usaha ternak babi terbukti dapat membantu perekonomian keluarga. Dalam usaha ternak babi ini didominasi oleh ibu-ibu di Desa Bondalem. Disamping tugas utama sebagai seorang ibu rumah tangga ternyata mereka bisa membuktikan dengan usaha ternak ini juga bisa menghasilkan tambahan pendapatan. Namun usaha ternak babi yang dijalankan oleh ibu rumah tangga di Desa Bondalem masih tergolong dalam usaha skala kecil. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh peternak babi diantaranya adalah limbah ternak babi yang tidak tergarap secara maksimal, sedikitnya jumlah pejantan sehingga kesulitan dalam mengawinkan ternak babi mereka, kesehatan ternak dan modal. Upaya yang dilakukan untuk mengatasai limbah ternak babi yang tidak tergarap secara maksimal adalah dengan cara mengolah secara lebih modern agar limbahnya tidak mengganggu lingkungan sekitranya. Sedangkan jumlah pejantan yang tidak maksimal bisa diatasi dengan perkawinan melalui inseminasi buatan atau disebut juga dengan kawin suntik. Penanganan kesehatan ternak bisa diatasi dengan melakukan pemeriksaan kesehatan babi dan pemberian vitamin dan vaksin secara teratur. Kendala modal bisa diatasi dengan melakukan pinjaman ke koperasi.Kata kunci: Babi, perempuan, pendapatan, modal usaha.References
Anonim.2016.Menggali Potensi Laba Dari Beternak Babi. Diakses pada tanggal 5 Desember 2016.
Bhastoni, K., dan Y. Yuliati. 2015. Peran Wanita Tani Di Atas Usia Produktif Dalam Usahatani Sayuran Organik Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Sumberejo Kecamatan Batu. Jurnal Habitat, Vol.26, No.2.
Elizabeth. R. 2007. Pemberdayaan Wanita Mendukung Strategi Gender Mainstreaming Dalam Kebijakan Pembangunan Pertanian Di Perdesaan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Volume 25 No. 2: 126 – 135.
Hikmah, N. A., Sofyan., Tarigan. N. S. 2014. Kontribusi Pendapatan Perempuan Buruh Tani Pisang Terhadap Pendapatan Keluarga Di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. Agrisep Vol 14 (1) : 6
Ihromi, T.O. 1990. Para Ibu yang Berperan Tunggal dan Berperan Ganda. Laporan Penelitian Kelompok Studi Wanita, FISIP, Universitas Indonesia. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.
Indrayati, A. 2012. Peranan Wanita dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal (Studi Kasus Tentang Pola Ruang Belanja Wanita di Daerah Pinggiran Kota Semarang). Jurnal Geografi Vol 7, No.2.
Manembu, A.E. 2017. Peranan Perempuan Dalam Pembangunan Masyarakat Desa (Suatu Studi Di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara). Jurnal Politico, Vol.6, No.1.
Rostyaningsih,2010. Konsep Gender. Semarang : LPPM UNDIP
Sajogyo, Pudjiwati. 1984. Peranan Wanita Dalam Perkembangan Ekonomi. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.
Sedana, G. 2010. Analisis SWOT Subak Padangbulia Berorientasi Agribisnis. DwijenAgro, Vol.1 No.1.
Sedana, G. I G.A.A. Ambarawati, and W. Windia. 2014. Strengthening Social Capital for Agricultural Development: Lessons from Guama, Bali Indonesia. Asian Journal of Agriculture and Development Vol.11 No.2: 39-50.
Sedana, G. and N.D. Astawa. 2016. Panca Datu Partnership in Support of Inclusive Business for Coffee Development:The Case of Ngada District, Province of Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Asian Journal of Agriculture and Development, Vol. 13, No.2: 75-98.
Soemardi, Soelaeman, 2000. Disparitas Gender dalam Pencapaian Tingkat Pendidikan 1971-1998 dan Proyeksi 2010. Dalam Benih Bertumbuh. Yayasan Galang Yogyakarta.
Soetanto, L. 1981. Peranan Wanita Dalam Pembangunan. Makalah pada Ceramah Program Pendidikan Non Degree Bagi Wanita Dalam Organisasi. Pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia Jakarta.
Widyarini, I., Putri, D. D., Karim, A. R. 2013. Peran Wanita Tani Dalam Pengembangan Usahatani Sayuran Organik Dan Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Unsoed. Jurnal pembangunan pedesaan. Vol 13 (2) : 105 – 110.