BAURAN PEMASARAN MADU CAPALAU KARANGASEM PADA KELOMPOK TANI HUTAN CAPALAU DI DESA ABANG KABUPATEN KARANGASEM

  • Ni Kadek Putu Juniani Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Abstract

Madu adalah salah satu produk perlebahan yang telah dikenal oleh masyarakat luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai suplemen makanan dan obat, madu mengandung berbagai jenis komponen yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu  untuk mengetahui bauran pemasaran madu dan kendala – kendala yang dihadapi oleh Kelompok Tani Hutan Capalau di dalam bauran pemasaran madu. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Hutan Capalau. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh anggota Kelompok Tani Hutan Capalau sebanyak 28 orang dengan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 11 orang. Pemilihan sampel pada penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive sampling) didasarkan atas kemampuan dari anggota Kelompok Tani Hutan Capalau untuk mengetahui proses bauran pemasaran Madu Capalau Karangasem. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dipasarkan oleh Kelompok Tani Hutan Capalau adalah madu dari lebah madu jenis Apis Cerana, Apis Dorsata (Lebah Hutan) dan Apis Trigona (Klanceng) dengan berbagai varian rasa serta ukuran produk yang berkisar antara 90 ml sampai dengan ukuran 600 ml. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung dari ukuran kemasan produk yang berkisar antara Rp 35.000,- sampai dengan Rp 200.000,-. Pemasaran madu dilakukan secara langsung maupun dengan sistem titip pada toko – toko maupun warung – warung. Promosi yang sudah dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan Capalau yaitu dengan pemasangan banner, brosur dan kartu nama pada warung atau toko yang dititipi dan mengikuti pameran – pameran yang diselenggarakan di dalam maupun luar daerah. Kendala – kendala yang dihadapi oleh Kelompok Tani Hutan Capalau yaitu stup – stup atau glodog lebah madu banyak yang diserang predator, lebah madu mengalami mati masal, kemasan dan label produk yang kurang menarik, ijin yang didapat masih terbatas, banyak toko yang menolak untuk dititipi produk serta promosi yang belum optimal. Dari kendala – kendala yang dihadapi oleh Kelompok Tani Hutan Capalau maka dapat disarankan berbagai hal yaitu perlu adanya perbaikan baik dari segi budidaya lebah madu serta perbaikan dari aspek bauran pemasaran yang meliputi perbaikan produk, harga, saluran distribusi serta promosi.Kata kunci : Bauran Pemasaran, Madu Capalau Karangasem, Kelompok Tani Hutan.

References

Amir, M.Taufiq. 2005 .Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan, Edisi 1.PT Rajagrafindo Persada : Jakarta.

Arminudin, Ahmad Taufiq dan Suputa. 2007 .Beternak Lebah.PT Citra Aji Parama:Yogyakarta.

Assauri, Sofjan. 2002 .Manajemen Pemasaran, Cetakan ke 7.PT Rajagrafindo Persada : Jakarta.

Kasmir.2013.Kewirausahaan, Edisi Revisi, Cetakan ke 8.Rajawali Pers : Jakarta

Pratiwi, Eka.2010.Strategi Pemasaran Industri Madu pada PT. Madu Pramuka di Kabupaten Batang.Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pusat Perlebahan Kota Batu Madu Kota Batu.2016.Sekelumit Informasi dan Manfaat Madu. Pusat Perlebahan Kota Batu : Kota Batu,Jawa Timur.

Pusat Perlebahan Kota Batu Madu Kota Batu.2016.Cara Ternak, Pemanfaatan, dan Pengendalian Kualitas Madu. Pusat Perlebahan Kota Batu : Kota Batu, Jawa Timur.

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sarwono, B.2001.Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis Lebah Madu.PT Agro Media Pustaka:Depok.

Sedana, G. and N. Dasi Astawa. 2016. Panca Datu Partnership in Support of Inclusive Business for Coffee Development: The Case of Ngada District, Province of Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Asian Journal of Agriculture and Development, 2016, vol. 13, issue 2, 75-88.

Suranto, Adji. 2005. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal.Agro Media Pustaka : Jakarta.

Published
2017-05-05
Section
Articles