BAURAN PEMASARAN BIBIT IKAN KERAPU MACAN PADA UD. BALI SUKSES MANDIRI DESA SANGGALANGIT KECAMATAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG

  • Anak Agung Gde Pushpha Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra
  • Yuvens Banggur Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Abstract

Provinsi Bali khususnya Singaraja memiliki pantai perairan yang sangat mendukung untuk mengembangkan usaha perikanan terutama tambak, salah satu usaha hasil tambak yang paling banyak terdapat di Singaraja saat ini adalah usaha budidaya bibit ikan kerapu macan. Desa Sanggalangit sangat berpotensi untuk mengembangkan bibit ikan kerapu macan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bauran Pemasaran Pada UD. Bali Sukses Mandiri Desa Sanggalangit Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Propinsi Bali yang meliputi produk, harga, tempat, promosi dan untuk mengetahui apa saja kendala – kendala yang dihadapi UD. Bali Sukses Mandiri  dalam menerapkan bauran pemasaran bibit ikan kerapu macan. Lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan purposive sampling atau secara sengaja  . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staff pada UD. Bali Sukses Mandiri sebanyak 24 orang dengan jumlah responden dalam penelitian sebanyak 10 orang yang mampu memberikan informasi  mengenai bibit ikan kerapu macan dan bauran pemasarannya.Hasil penelitian menunjukan bahwa produk yang dihasilkan perbulan mencapai ±80.000 ekor, maka dalam setiap tahun mencapai ± 960.000 ekor. Harga bibit ikan kerapu macan berkisar Rp. 7.500 per – ekor, serta didistribusikan secara langsung kekonsumen, promosi yang dilakukan adalah melalui bantuan balai karantina ikan dan pengendalian mutu, dinas perikanan dan kelautan dan pelanggan tetap maupun musiman. Kendala – kendala yang dihadapi oleh UD. Bali Sukses Mandiri adalah iklim atau cuaca yang berubah – ubah yang menyebabkan ikan banyak mengalami stress dan kematian, Naiknya tarif dasar listrik yang mengakibatkan pembengkakan pada biaya produksi, terbatasnya akses informasi pasar untuk menjangkau konsumen yang lebih besar dan luas, apabila pada musim hujan kualitas air laut akan menjadi keruh; petani ikan akan sulit untuk mengolahnya supaya berguna untuk perkembangbiakan bibit ikan kerapu macan, peranan pemerintah dalam hal modal, promosi sangat kurang dan promosi yang kurang maksimal yang sebagian besar masih mengandalkan informasi dari pelanggan.Kata Kunci : Bibit Ikan Kerapu macan, UD. Bali Sukses Mandiri, pemasaran

References

Djaslim Saladin. 2003. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian. Bandung: Linda Karya.

Kotler dan Philip.1993. Manajemen Pemasaran, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Jakarta : PT Prehallindi.

Kuntjojo. 2009. Metodologi Penelitian. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri

Riduwan dan akdon, 2008. Rumus dan data dalam analisis statistika. Bandung: Alfabeta

Sedana, G. and N. Dasi Astawa. 2016. Panca Datu Partnership in Support of Inclusive Business for Coffee Development: The Case of Ngada District, Province of Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Asian Journal of Agriculture and Development, 2016, vol. 13, issue 2, 75-88.

Setyiosari, Punaji.2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Malang: Kencana Prenada Media Group.

Anonim.2014. Subdit .Informasi. Usaha.Dan. Promosi. Direktorat. Usaha. Budidaya. Direktorat. Jenderal. Perikanan Budidaya.

Vinsensius. 2013. Budidaya Kerapu dan Bandeng. Buleleng: Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan.

Published
2017-05-05
Section
Articles