SIKAP DAN PENGETAHUAN PETANI TERHADAP PENGELOLAAN RUMPUT LAUT (Euchema cottonii) (Kasus di Kelompok Tani Gili Pasir Putih Desa Batumulapan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung)
Abstract
Pengelolaan rumput laut di Kecamatan Nusa Penida telah berkembang menjadi salah satu sentra produksi rumput laut karena didukung oleh kondisi geografis yang sesuai untuk perkebunan rumput laut.Usaha pengelolaan rumput laut yang sebagian besar masih dilakukan dalam sekala kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap, pengetahuan dan intensitas interaksi petani dengan PPL mengenai pengelolaan rumput laut di kelompok tani Gili Pasir Putih Desa Batumulapan Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dan hubungan antara ketiga variabel tersebut.Lokasi penelitian ini adalah Kelompok Tani Gili Pasir Putih Desa Batumulapan Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung yang terpilih secara purposive sampling.Semua petani anggota Kelompok Tani Sebanyak 32 orang diambil sebagai responden.Data dikumpulkan dengan menggunakan tehnik kuisioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi.Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis Chi Square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan petani mengenai pengelolaan rumput laut adalah tergolong tinggi dengan skor 74,50% dari skor maksimal. Rata-rata sikap terhadap pengelolaan rumput laut adalah setuju dengan skor 72,20% dari skor maksimal. Rata-rata tingkat intensitas interaksi antara petani anggota kelompok dengan PPL termasuk sedang dengan skor 50% dari skor maksimal.Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan pengetahuan, dan antara intensitas interaksi dengan pengetahuan dan sikap petani.Dapat disarankan beberapa hal yaitu diperlukan adanya peningkatan intensitas penyuluhan mengenai pengelolaan rumput laut dan kegiatan pelatihan-pelatihan yang partisipatif guna mendorong peningkatan motivasi petani dalam melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan rumput laut termasuk pemasaran.Kata Kunci : sikap, pengetahuan, rumput lautReferences
Ancok, D. 1997. Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta: PusatPenelitian Kependudukan Universitas Gajah Mada.
Gazallia. S. 1973. Sistematika Filsafat Pengantar Kepala Dinas Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang.
Gerungan. 1986. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Erosco.
Hadi, S. 1982. Metode Statistik. Jakarta: Gunung Agung.
Hersetyani, F, 2007. Rumput Laut Kini Diperhatikan, Trubus Nomor 207,-Februari 1987.
Ir. Laode M Aslan 1991.Budidaya Rumput Laut:Yogyakarta: Kanisius hal 20-24
Koentjaraningrat. 1987. Kebudayaan, Mantalitas dan Pembangunan.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mar’at. 1984. Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya: Jakarta: Ghalia Indonesia.
Newcomb, Tuner, Convorse. 1978. Psikologi sosial. Terjemahan TeamFakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta: CV. Diponegoro.
Nugraha, H. 1982.Agar-agar dari Rumput Laut, Trubus Nomor 156 November 1982.
Saeffudin, A 1988. Sikap manusia Tiori dan Pengalaman. Yogyakarta: Liberty.
Sarwono, B. 1988. Rumput laut: 120 Ton/Ha, Trubus Nomor 364,September 1988
Singarimbun, Ma. Dan Sofian E. 1982. Metode Penelitian Suvei. Jakarta: LP3ES.
Soedjianto, 1978.Beberapa Konsep Proses Belajar dan Implikasinya.Bogor: Institut Pendidikan Latihan dan Penyuluhan Pertanian Ciawi.
Soekanto, S. 1986. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV. Rajawali Pers.
Soemargono. 1983. Filsafat Ilmu Pengfetahuan. Yogyakarta: Nurcahya.
Srakhmad, W. 1985.Pengantar Penelitian, dasar, Metode, Teknik. Bandung: Tarsido.
Wiratmadja, S. 1973. Pokok Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Yasaguna.