FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN UASAHATANI BAWANG MERAH (Kasus di Kelompok Tani Mertha Jaya dan Mekar Sari Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Klungkung)
Abstract
Bawang merah memiliki banyak manfaat untuk kebutuhan konsumsi pangan sehingga memiliki peluang ekonomis tinggi untuk diusahakan oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani bawang merah di Kelompok Tani Mertha Jaya dan Mekar Sari. Penelitian ini dilakukan di kelompok tani Mertha Jaya da Mekar Sari di Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang dipilih secara purposive sampling (secara sengaja). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani pada Kelompok tani Mertha Jaya dan Mekar Sari yaitu sebanyak 44 petani, dan diambil semua populasi pada kelompok tersebut dengan teknik sampling yaitu sensus. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisa regresi linier berganda dengan alat analisanya software SPSS 20.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani bawang merah di kelompok tani Mertha Jaya dan Mekar Sari di desa Songan B seluruh variabel bebas berpengaruh positif terhadap pendapatan uasahatani bawang merah, kecuali variabel biaya tenaga kerja (X11). Terdapat 3 faktor yang berpengaruh secara signifikan yaitu (1) Faktor biaya pupuk urea (X6) dengan nilai koifisien 0,216,(2) Faktor biaya pupuk NPK (X7) dengan nilai koifisien 0,197.(3) Faktor biaya pupuk kandang (X8) dengan nilai koifisien 0,556.Kata kunci : biaya, pendapatan, bawang merahReferences
Anonim.2013. Studi Pendahuluan: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bidang Pangan dan Pedrtanian 20915 – 2019. Direktorat Pangan dan Pertanian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Gujarati, Damodar, 2003, Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta: Erlangga.
Hernanto, F. 1989. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya
Rahmat Rukmana. 1994. Bawang merah, budidaya dan pengolahan pasca panen.Yogyakarta: Kanisius.
Suwandi, N. Sumarni, G. A. Sopha, dan D. fatchulah. 2013b. Efektivitas pengelolaan hara (pupuk organic + NPK) dan mikro-organisme pada bawang merah.Laporan Penelitian Balai Penelitian Tanaman Sayur, Lembang.