PEMBERDAYAAN PENGELOLA IRIGASI AIR TANAH BERBASIS AGRIBISNIS (Kasus Kelompok Petani Sumur Pompa di Kecamatan Tejakula)

  • Gede Sedana Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Abstract

Pemberdayaan KPSP bertujuan untuk mewujudkan kelembagaan KPSP yang otonom, mandiri, mengakar di masyarakat, bersifat social-ekonomi, budaya, dan berwawasan lingkungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Tujuan lain dari pemberdayaan KPSP yaitu agar KPSP dapat memberikan  kemudahan  dan  peluang  kepada  anggotanya untuk  secara  demokratis  membentuk organisasi/unit usaha ekonomi di tingkat usahatani dengan pilihannya.Upaya yang dilakukan mencakup : peningkatan  kemampuan organisasi  KPSP;  peningkatan kemampuan teknis irigasi dan pertanian; peningkatan kemampuan usahatani & usaha ekonomi; dan monitoring & evaluasi. Dalam rangka peningkatan kemampuan usahatani dan usaha ekonomi dilakukan kegiatan-kegiatan : pelatihan usahatani; pembuatan percobaan/percontohan; bantuan stimulan sarana produksi (saprodi) seperti pupuk, bibit, pestisida, alat mesin pertanian (alsintan), dan modal kerja; bantuan stimulan prasarana usahatani seperti jalan usahatani, kios saprotan, lumbung, dan tataguna air tingkat usahatani (TGATUT);  bantuan stimulan  pengolahan  dan  pemasaran hasil usahatani seperti penggilingan padi, penampungan hasil, sortasi, pengepakan dan lain-lain; dan fasilitasi KPSP. 

References

Anonimus, 1999. "North Bali Ground Water

Irrigation and Water Supply Project".

Singaraja

Anonimus, 1999. "Intruksi Presiden Nomor 3

Tahun 1999 tentang Pembaharuan

Kebijaksanaan Pengelolaan Irigasi".

Jakarta

Anonimus, 2001. "Kerangka Pelaksanaan

Program Pembaharuan Kebijaksanaan Pengelolaan Irigasi". Jakarta

Grandstaff and Grandstaff, 1993. Rapid Rural

Appraisal". Kon Khaen. Thailand.

Published
2010-05-05
Section
Articles