MASALAH YANG DIHADAPI KELOMPOK PETERNAK DALAM MENGEMBANGKAN AGRIBISNIS TERNAK SAPI (Kasus Kelompok Astiti Karya di Desa Tembok, Kabupaten Buleleng)
Abstract
Pengembangan ternak sapi Bali yang sangat potensial untuk dikembangkan di lahan kering. Sapi Bali merupakan salah satu ternak yang memiliki berbagai keunggulan seperti daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi dan perubahan lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui masalah yang dihadapi dan upaya yang perlu dilakukan dalam pengembangan agribisnis ternak sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa masalah yang dihadapi peternak sapi diKelompok Peternak Astiti Karya, yaitu: (i) terbatasnya akses terhadap informasi/teknologi; (ii)terbatasnya akses terhadap modal usaha; (iii) lemahnya kemampuan manajemen kelompok; dan      (iv)ketiadaan kemitraan usaha. Upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan akses pada teknologi dan informasi, penyediaan modal usaha, penguatan kapasitas petani dalam manajemen dan administrasi, serta membangun kemitraan.ÂReferences
Krisnandhi dan Samad, ed. (1973).
Menggerakkan & Membangun Pertanian. Jakarta: CV. Yasaguna.
Sa'id dan Harizt Intan (2004). "Manajemen
Agribisnis". Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Sedana, Gede (2006). Pengembangan Pertanian
Lahan Kering yang Berkelanjutan:
Pengalaman Proyek "Sustainable
Development of Irrigated Agriculture in
Buleleng and Karangasem". Makalah
Seminar mengenai Keberlanjutan
Pengelolaan Irigasi dalam Pengembangan
Pertanian di Lahan Kering yang
diselenggarakan oleh DPU Prov. Bali, di
Hotel Werdapura, Sanur, tanggal 26
April 2006.
Siagian, R. 2003. Pengantar Manajemen
Agribisnis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Soekartawi (2003). "Agribisnis: Teori dan
Aplikasinya". Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
(1989). "Prinsip Dasar Ekonomi pertanian: Teori dan Aplikasi". Jakarta:
CV Rajawali
Suparta, Nyoman (2005). Pendekatan Holistik
Membangun Agribisnis. Denpasar: CV
Bali Media Adhikarsa.
Sutjipta, N. 2005. Pariwisata, Revolusi di Pulau
Dewata. Denpasar: Universitas Udayana.