ANALISIS USAHATANI PADI DI SUBAK MASCETI DESA BATUBULAN, KECAMATAN SUKAWATI

  • Dewa Ayu Ari Febriyanti Program Studi Agroteknologi , Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Dwijendra
Keywords: Penerimaan, pendapatan, biaya dan usahatani.

Abstract

Hingga saat ini, sektor pertanian memiliki peranan yang yang sangat signifikan sebagai sumber pekerjaan serta pendapatan yang utama bagi masyarakat petani. Di Indonesia peningktan produksi padi merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian tanaman pangan, selain peningkatan pendapatan dari usahatani padi. Padi adalah tanaman pangan yang sangat pokok yang dikonsumsi oleh seluruh masyarakat setiap hari. Sering terjadi bahwa harga padi di tingkat petani sangat rendah sedangkan harga beras dipasaran tinggi. Kondisi ini akan mempengaruhi biaya produksi yang dikeluarkan oleh parah petani dalam usahatani padi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besar biaya usahatani penerimaan dan pendapatan dan besar R/C ratio di Subak Masceti, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Penelitian ini dilakukan di Subak Masceti, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, ditentukan secara purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anggota Subak Masceti yang jumlahnya sebanyak 170 orang dan diambil sebanyak 37 petani dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan teknik survai, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis usahatani Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk usahatani padi di Subak Masceti, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati adalah sebesar Rp.1412.300. Rata-rata penerimaan dan pendapatan usahatani padi di Subak Masceti masing-masing sebesar Rp.5.366.33 dan sebesar Rp. 875.667. Besarnya R/C ratio adalah yang artinya bahwa usahatani padi di lahan sawah Subak Masceti adalah menguntungkan.

References

Fagi, A.M. dan Zulkifli Zaina,1996. “Sistem Usahatani Berbasis Padi dengan wawasan Agribisnis : Awal Revolusi Hijau Kedua.” Dalam Prodosing Seminar Nasional Indonesia; Propek Tanam Benih Langsung Padi Sawah di Indonesia.Padang 12 maret 1996.
Hermanto Fadholi,1993.Analisis Usahatani Padi Diyogyakarta
Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia No 68 tahun 2002 Tentang Ketahanan Pangan, Dewan Ketahanan pangan Jakarta
Supriadi, H., 1996. “Prospek Pengembangan Padi Tabela di Indonesia: Studi Kasus di Kabupaten Subang.” Dalam Prosiding Seminar Nasiona: Prospek Tanam Benih Langsung Padi Sawah di Indonesia. Padang 12 Maret 1996. Himpunan Ilmu Gulma Indonesia (HIG). Hlm.282-292.
Published
2024-11-05
Section
Articles