STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KOPI ROBUSTA (Studi Kasus Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng)
Keywords:
Strategi, Usahatani, Kopi Robusta
Abstract
Kopi robusta (Coffea canephora piere ex A. Fronher) merupakan salah satu tanaman andalan dari komuditas perkebunan Indonesia karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Varietas kopi robusta banyak di budidayakan di Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu. Penelitian ini akan mencari strategi pengembangan usahatani Kopi Robusta di Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, dan Kabupaten Buleleng.Penelitian dilakukan di Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.Penentuan daerah dilakukan secara Purposive atau disengaja. Populasi dalam penelitian ini adalah petani kopi yang berjumlah sebanyak 110 petani.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 orang, yang dipilih secara simple random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Untuk merumuskan strategi pengembangan usaha tani kopi di Desa Pucaksari dilakukan analisis data dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan didapatkan bahwan kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yaitu ketersediaan lahan yang cukup, keamanan berusahatani, kurangnya manajemen yang baik, petani kekurangan modal, petani tidak menguasai saluran pemasaran, petani masih menggunakan alat sederhana, petani tidak mengetahui tempat penyediaan dan penggunaan bibit bersertifikat dan petani tidak mengetahui hasil penelitian. Peluang (opportunity) dan ancaman (threat) yaitu permintaan kopi yang semakin meningkat, mulai adanya pasar yang tersedia untuk usahatani kopi robusta, pengaruh dari petani lain, mulai adanya atau tumbuhnya kelompok tani kopi robusta dan adanya ketidakpastian iklim, persaingan kopi dari daerah lain dan pertumbuhan ekonomi yang tidak pasti. Strategi alternatif yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan mutu produksi serta mitra memberikan harga kepada petani sesuai dengan peraturan yang berlaku, memperluas jaringan pemasaran dengan cara memanfaatkan organisasi-organisasi petani serta penggunaan teknologi dan informasi yang modern dan membentuk lembaga penelitian serta lembaga keuangan guna membantu usahatani kopi.References
Astuthi,M.M. M..2018. Pemberdayaan Petani Melalui Program Simantri Di Kelompok Tani Tunjung Mekar. dwijenAGRO. Vol. 8 No. 2
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2012. Statistik Perkebunan Indonesia 2011 – 2013 : Teh. Ditjenbun, Jakarta.
Direktorat Jenderal Perkebunan, 2015. Pedoman Teknis Pengembangan tanaman Kopi Berkelanjutan, Jakarta : Direktorat Jenderal Perkebunan Keentrian Pertanian.
Freddy, Rangkuti. 2006. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Komin, W. and G. Sedana. 2019. Sustainable Agricultural Tehcnologies on Rice Farming: Case of Subaks’ in Bali Province, Indonesia. Journal of Sustainable Development Science 1 (1), 18-26
Sedana, G. and I N.D. Astawa. 2018. Institutional Adjustment of Subak (Traditional Irrigation System) Orienting Business: Case of Cooperative of Subak Guama, Bali Province, Indonesia International Journal of Current Research Vol. 10, Issue 06:70418-70423.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2012. Statistik Perkebunan Indonesia 2011 – 2013 : Teh. Ditjenbun, Jakarta.
Direktorat Jenderal Perkebunan, 2015. Pedoman Teknis Pengembangan tanaman Kopi Berkelanjutan, Jakarta : Direktorat Jenderal Perkebunan Keentrian Pertanian.
Freddy, Rangkuti. 2006. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Komin, W. and G. Sedana. 2019. Sustainable Agricultural Tehcnologies on Rice Farming: Case of Subaks’ in Bali Province, Indonesia. Journal of Sustainable Development Science 1 (1), 18-26
Sedana, G. and I N.D. Astawa. 2018. Institutional Adjustment of Subak (Traditional Irrigation System) Orienting Business: Case of Cooperative of Subak Guama, Bali Province, Indonesia International Journal of Current Research Vol. 10, Issue 06:70418-70423.