PERILAKU PETANI TERHADAP UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L) DI SUBAK BENGKEL, DESA BENGKEL, KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN
Keywords:
Perilaku Petani, Usahatani Bawang Merah, Desa Bengkel
Abstract
Bawang merah adalah salah satu komoditas unggulan yang diusahatanikan oleh petani secara intensif. Bawang merah ini telah lama dibudidayakan oleh petani di Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku petani terhadap upaya peningkatan produksi usahatani bawang merah. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive dengan pertimbangan bahwa Desa Bengkel merupakan salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Kediri yang mengusahakan usahatani bawang merah. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 118 orang yang membudidayakan bawang merah. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara melakukan observasi dan wawancara terhadap responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan petani terhadap upaya peningkatan produksi usahatani bawang merah berada pada kategori tinggi yang ditunjukkan dengan besar rata-rata pencapaian skornya adalah 83,00%, tingkat keterampilan petani terhadap upaya peningkatan produksi usahatani bawang merah berada pada kategori tinggi yang ditunjukkan dengan besar rata-rata pencapaian skornya adalah 81,00% dan sikap petani terhadap upaya peningkatan produksi usahatani bawang merah berada pada kategori setuju yang ditunjukkan dengan besar rata-rata pencapaian skornya adalah 82,67%. Dari hasil penelitian dapat diberikan saran, petani hendaknya agar memaksimalkan produksi bawang merah di Subak Bengkel sehingga dapat meningkatkan hasil produksinya dan peran PPL dalam memberikan penyuluhan-penyuluhan untuk meningkatkan produksi bawang merah.References
Antara, M. 2009. Pertanian Bangkit atau Bangkrut. Arti Foundation. Denpasar.
Dananjaya, I G. A. N., P. K. Suparyana, I M. D. Setiawan, dan I G. A. D. Yuniti. 2020. Strategi Pengembangan Kegiatan Ekonomi Kreatif PKK di Kota Tabanan terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota. Jurnal Ilmiah Agribisnis. Vol. 5, No 6.
Profil Desa Bengkel, 2021.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Rahmat R. 1994. Bawang merah, budidaya dan pengolahan pasca panen.Yogyakarta: Kanisius.
Sedana, G. and N.D. Astawa. (2016). Panca Datu Partnership in Support of Inclusive Business for Coffee Development:The Case of Ngada District, Province of Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Asian Journal of Agriculture and Development, Vol. 13, No.2: 75-98.
Sedana, G. and A. Rahmat. (2020). Alternative Policies to Strengthen the Traditional Irrigation System for Supporting the Food Security Program: Case of The Subaks’ System in Bali, Indonesia. International Journal of Advanced Science And Technology, Vol. 29, No. 7s: 973-984
Suarta, G, I. N. Suparta, I. G. N. G. Bidura, and B. R. T. Putri. 2020. Effective Communication Models to Improve the Animal Cooperatives Performance in Bali-Indonesia. International Journal of Pharmaceutical Research. Vol. 12, Issue 4.
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Pendidikan. Jakarta: EGC.
Suparta, N, I D. N. Sudita, 2011, Wujudkan Pertanian Berkelanjutan Suara Hati HKTI Provinsi Bali, Pustaka Nayottama, Denpasar.
Suriani, N. 2011, Bawang-bawang untuk budidaya bawang merah dan putih. Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta.
Dananjaya, I G. A. N., P. K. Suparyana, I M. D. Setiawan, dan I G. A. D. Yuniti. 2020. Strategi Pengembangan Kegiatan Ekonomi Kreatif PKK di Kota Tabanan terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota. Jurnal Ilmiah Agribisnis. Vol. 5, No 6.
Profil Desa Bengkel, 2021.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Rahmat R. 1994. Bawang merah, budidaya dan pengolahan pasca panen.Yogyakarta: Kanisius.
Sedana, G. and N.D. Astawa. (2016). Panca Datu Partnership in Support of Inclusive Business for Coffee Development:The Case of Ngada District, Province of Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Asian Journal of Agriculture and Development, Vol. 13, No.2: 75-98.
Sedana, G. and A. Rahmat. (2020). Alternative Policies to Strengthen the Traditional Irrigation System for Supporting the Food Security Program: Case of The Subaks’ System in Bali, Indonesia. International Journal of Advanced Science And Technology, Vol. 29, No. 7s: 973-984
Suarta, G, I. N. Suparta, I. G. N. G. Bidura, and B. R. T. Putri. 2020. Effective Communication Models to Improve the Animal Cooperatives Performance in Bali-Indonesia. International Journal of Pharmaceutical Research. Vol. 12, Issue 4.
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Pendidikan. Jakarta: EGC.
Suparta, N, I D. N. Sudita, 2011, Wujudkan Pertanian Berkelanjutan Suara Hati HKTI Provinsi Bali, Pustaka Nayottama, Denpasar.
Suriani, N. 2011, Bawang-bawang untuk budidaya bawang merah dan putih. Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta.